Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan Latihan Bersama Safkar Indopura Ke-36 Tahun 2024 merupakan ajang perkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Singapura.

"latihan ini bukan hanya memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama 36 tahun, tetapi juga meningkatkan kesiapan dan kemampuan operasional kedua angkatan bersenjata," kata Maruli dalam siaran pers resmi TNI AD yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

Menurut Maruli, kerja sama militer ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk memperkuat kekuatan militer dengan negara lain.

Dengan kerja sama ini, Maruli yakin Indonesia dan Singapura akan memiliki kekuatan militer yang kuat sehingga dapat saling menjaga kedaulatan negara masing-masing.

Maruli melanjutkan latihan bersama ini akan dilaksanakan di Salatiga dan Gunung Merbabu selama 12 hari terhitung sejak Senin (2/9).

Baca juga: Kasad menutup latihan gabungan Safkar Indopura-34/2022

Dalam latihan tersebut, para personel TNI AD dan AD Singapura akan menjalani berbagai materi kegiatan, seperti professional exchange, live firing exercise, command post exercise, dan field training exercise.

"Semua kegiatan tersebut dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan kerja sama satuan, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan bersama di masa depan," jelas KSAD.

Maruli juga menekankan pentingnya memperhatikan faktor keamanan selama latihan berlangsung serta menjunjung tinggi rasa saling menghormati antara kedua angkatan.

Senada dengan Maruli, Major General David Neo Chin Wee dari AD Singapura mengungkapkan bahwa Latma Safkar Indopura adalah kesempatan berharga untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman serta melatih kemampuan kerja sama dalam situasi yang kompleks.

"Latihan ini merupakan platform yang sangat baik bagi kedua angkatan bersenjata untuk berlatih bersama dan memperkuat hubungan kita," kata David Neo dalam siaran pers yang sama.

Baca juga: KSAD perintahkan pejabat TNI AD yang baru pahami kebutuhan prajurit
Baca juga: KSAD hadirkan 30 kendaraan untuk operasional misi penyelamatan

Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024