kenapa datang ke Indonesia? Karena beliau sudah paham apa itu Indonesia, apa itu Pancasila, dan beliau melihat keberagaman kita itu menjadi tulang punggung dari persatuan dan perdamaian Indonesia, dan itu yang membuat beliau tertarik

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin mengajak seluruh anak muda Indonesia untuk bersukacita menyambut kedatangan Paus Fransiskus.

"Saat mengunjungi Vatikan pada beberapa waktu lalu, saya sudah sempat berdialog dengan Paus. Beliau itu selain pemimpin umat Katolik sedunia, beliau juga tokoh perdamaian,” kata Addin di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Senin.

Oleh sebab itu, ia berharap Paus dapat menyuarakan perdamaian di berbagai belahan dunia, terutama konflik Ukraina-Rusia, Palestina-Israel, maupun degradasi kemanusiaan yang menyebabkan anak-anak maupun perempuan terbunuh, hingga kesenjangan.

Pada kesempatan itu, ia juga berharap kunjungan ke Indonesia dapat menambah cara pandang Paus dalam melihat keberagaman di belahan dunia.

Baca juga: OKP lintas agama: Paus Fransiskus kagum kerukunan umat di Indonesia

“Kami berharap salah satunya menjadikan Indonesia sebagai rujukan cara pandang dalam mengokohkan hubungan kerukunan umat beragama di berbagai belahan dunia lainnya,” ujarnya.

Menurut dia, Indonesia melalui Pancasila dapat merukunkan kehidupan umat beragama dengan nilai-nilai budaya maupun adat istiadat.

Terlebih, kata dia, Paus sudah mengenal Indonesia berdasarkan dialog saat dirinya mengunjungi Vatikan. “Kami berdialog dengan beliau, dan Vatikan juga, beliau kenapa datang ke Indonesia? Karena beliau sudah paham apa itu Indonesia, apa itu Pancasila, dan beliau melihat keberagaman kita itu menjadi tulang punggung dari persatuan dan perdamaian Indonesia, dan itu yang membuat beliau tertarik,” katanya.

Baca juga: Kemenag: Kedatangan Paus Fransiskus tunjukkan kerukunan agama terjamin

Paus Fransiskus yang merupakan Pemimpin Takhta Suci Vatikan dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9), kemudian Paus Fransiskus pada Rabu (4/9) dijadwalkan berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, dan dia bakal disambut oleh Presiden RI Joko Widodo.

Setelah itu, Paus Fransiskus akan melanjutkan agendanya bertemu jemaat di Katedral dan jemaat Katolik Muda Grha Pemuda.

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia itu pada Kamis (5/9) dijadwalkan berkunjung ke Masjid Istiqlal di Jakarta, kemudian pada pukul 17.00 WIB, dia bakal memimpin misa suci akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Terakhir pada Jumat (6/9), Paus Fransiskus bakal meninggalkan Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini. Dia berangkat ke Port Moresby dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024