Banjarmasin (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum(Bawaslu) Kalimantan Selatan (Kalsel) membentuk kampung antipolitik uang jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Kampung ini menjadi cerminan komitmen masyarakatnya yang ingin mengawal pilkada bersih, berintegritas dan demokratis," kata anggota Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono di Banjarmasin, Senin.
Thessa menyebut wilayah yang telah siap dicanangkan jadi kampung antipolitik uang yakni Kampung Purun di Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Dia mengakui dipilihnya Kampung Purun karena respon positif yang diterima Bawaslu ketika kegiatan forum warga pengawasan partisipatif.
Thessa menyebut masyarakat setempat sangat mendukung ketika Bawaslu menggelorakan menolak politik uang di pilkada.
"Jika ada politik uang, maka masyarakat melaporkannya ke Bawaslu untuk ditindak tegas sesuai aturan," ucapnya.
Mengoptimalkan pelibatan masyarakat dalam pengawasan memang menjadi cara Bawaslu Kalsel mengawal pilkada tahun ini, sehingga diharapkan lahir calon pemimpin daerah terbaik dari proses pemilihan yang demokratis.
Bawaslu pun menjadikan masyarakat sebagai garda terdepan dalam pengawasan mengingat keterbatasan petugasnya di lapangan sekaligus membangun budaya politik bersih tanpa pelanggaran dan kecurangan.
Baca juga: Bawaslu Kalsel patroli cegah politik uang setelah pencoblosan
Pewarta: Firman
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024