Rotterdam, Belanda (ANTARA News) - PEC Zwolle mengalahkan Ajax 5-1 di final Piala Belanda namun laga sempat dihentikan 30 menit setelah pendukung Ajax melemparkan kembang api ke lapangan.
Laga final ini ternoda karena kembang api dan bom asap masuk ke lapangan dan membakar spanduk iklan sehingga pertandingan dihentikan 30 menit.
Polisi Belanda mengatakan 19 orang ditangkap sebelum pertandingan yang digelar di Feyenoord De Kuip, Rotterdam.
Laga kemudian dilanjutkan setelah Van Rhijn membawa Ajax unggul tapi beberapa saat kemudian laga kembali dihentikan lebih lama setelah sejumlah pendukung Ajax melemparkan kembang api dan bom asap ke lapangan.
Para pemain kemudian keluar lapangan disusul pelatih Ajax, Frank de Boer, dan mantan penjaga gawang Edwin van der Sar yang sekarang menjabat sebagai marketing klub meminta kepada penggemar untuk menghentikan tindakan tersebut.
"Berhenti melemparkan kembang api di lapangan, itu berbahaya," kata Van der Sar dilansir dari BBC Minggu (20/4).
"Jika itu terjadi lagi, laga ini akan ditunda," kata mantan penjaga gawang Manchester United ini.
Ketika permainan dimulai kembali, PEC Zwolle justru unggul 4-1 hanya dalam 34 menit babak pertama. Van Polen mencetak gol kelima di babak kedua dan memastikan kemenangan 5-1 atas Ajax.
Pada tahun 1928 dan 1977 PEC Zwolle pernah mencapai final Piala Belanda namun kalah di partai puncak tersebut.
Penerjemah:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014