Yangon (ANTARA) - Kelahiran gajah kembar berjenis kelamin jantan dan betina yang jarang terjadi dilaporkan di daerah Bago, Myanmar selatan.
Pada 26 Agustus, seekor gajah berusia 21 tahun bernama Pearl Sandar melahirkan bayi kembar di Kamp Gajah Wingabaw. Seekor anak gajah betina lahir terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh seekor anak gajah jantan sekitar empat menit setelahnya, kata Myo Min Aung, seorang dokter hewan di kamp tersebut kepada Xinhua pada Minggu (1/9).
Gajah kembar tersebut awalnya tidak dapat disusui oleh induknya selama dua hari pertama, sehingga mereka diberi susu menggunakan botol. Pada hari ketiga, gajah kembar tersebut mulai mengonsumsi susu dari induknya, yang lebih bergizi dan bermanfaat bagi mereka, kata dokter hewan itu.
Kelahiran gajah kembar merupakan hal yang langka di Myanmar, dan ini merupakan kelahiran gajah kembar ke-12 yang tercatat sejak 1960, katanya.
Saat ini, terdapat sembilan gajah di Kamp Gajah Wingabaw, termasuk sepasang gajah kembar yang baru lahir itu, dan Myo Min Aung berkomitmen untuk memberikan perawatan khusus bagi mereka mengingat kelahiran keduanya begitu spesial, tuturnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024