Lagu "Kereta Tiba Pukul Berapa" oleh Iwan Fals bercerita tentang seorang pria yang tidak sabar menunggu kedatangan sahabatnya di suatu stasiun kereta.
Dalam lagu itu, Iwan Fals juga menggambarkan bagaimana "interaksi dengan petugas polantas" ketika melanggar peraturan lalu lintas. Lagu "Kereta Tiba Pukul Berapa" memiliki lirik yang sederhana.
Lirik lagu "Kereta Tiba Pukul Berapa" sebagai berikut:
Hilang sabar di hati
Dan tak terbendung lagi waktu itu
Lama memang kutunggu
Kedatanganmu sobat karibku
Datang telegram darimu
(Tiba kabar darimu)
Dua hari yang lalu (tunggu aku)
Di stasiun kereta itu pukul satu
Kupacu sepeda motorku
Jarum jam tak mau menunggu maklum rindu
Traffic light aku lewati
Lampu merah tak peduli jalan terus (asik)
Didepan (dimuka) ada polantas
Wajahnya begitu buas
Tangkap aku
Tawar menawar harga pas tancap gas
Sampai stasiun kereta pukul setengah dua
Duduk aku menunggu tanya loket dan penjaga
Kereta tiba pukul berapa?
Biasanya kereta terlambat
Dua jam mungkin biasa (rusak lo)
Biasanya kereta terlambat
Dua jam cerita lama
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024