Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) resmi membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun anggaran 2024 sejak 1 September kemarin.

Pengumuman ini disampaikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 293 Tahun 2024.

Penerimaan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai unit kerja Kemenag di seluruh Indonesia.

Total 110.553 ASN baru yang akan diterima oleh Kementerian Agama dalam CPNS 2024 ini.

Hal itu disampaikan oleh Ali Ramdhani selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam membuka agenda Sosialisasi dan Penyerahan Formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada Rabu, 29 Mei 2024.

Ali juga mengatakan, Kementerian Agama harus mewujudkan aparatur yang berdaya saing dan profesional, yaitu aparatur yang memiliki ciri yang khas ASN yang smart dan modern, memiliki integritas nasionalisme, profesionalitas di atas standar, pengetahuan dengan wawasan global, menguasai teknologi informasi dan penggunaan bahasa yang baik.

Total jumlah penerimaan itu akan dibagi lagi menjadi 20.772 untuk CPNS dan 89.781 untuk CPPPK.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman https://sscasn.bkn.go.id dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)/ Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) mulai tanggal 1 sampai dengan 14 September 2024.

Seluruh jumlah penerimaan nantinya dibagi ke dalam formasi yang berbeda.

Kemenag menyiapkan 20.772 formasi dalam CPNS 2024 ini, dengan 25% dari jumlah keseluruhan atau 5.915 di antaranya adalah formasi khusus untuk lulusan Ma'had Aly.

Selain lulusan Ma'had Aly, Kemenag juga memberi akses bagi penyandang disabilitas, putra/putri Papua, dan putra/putri Kalimantan untuk ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Lalu, terdapat juga formasi yang diperuntukan bagi lulusan terbaik atau cumlaude.

Berikut rincian formasi CPNS Kemenag 2024:

Total penerimaan: 20.772

Formasi khusus lulusan Ma'had Aly:
  • Penghulu: 3.714
  • Penyuluh Agama Islam: 1.398
  • Guru ilmu Tafsir: 12
  • Pengawas Jaminan Produk Halal (PJPH): 686
  • Pentasih Al-Qur'an: 71
  • Pengembang Tafsir Al-Qur'an: 34

Formasi disabilitas: 418
Formasi putra dan putri Papua: 559
Formasi putra dan putri Kalimantan: 1.040
Formasi lulusan terbaik atau Cumlaude: 138

Dalam formasi Lulusan Terbaik, hanya diperuntukkan bagi pelamar yang merupakan lulusan berpredikat “dengan pujian”/cumlaude dengan jenjang pendidikan paling rendah Sarjana (S-1), tidak termasuk Diploma Empat (D-IV), dari perguruan tinggi dalam negeri terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan.

Untuk formasi penyandang disabilitas, para pelamar berkebutuhan khusus yang mengalami keterbatasan fisik harus dibuktikan dengan surat keterangan dari Dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya.

Formasi Putra/Putri Papua adalah pelamar yang merupakan keturunan Papua berdasarkan garis keturunan Bapak dan/atau Ibu asli Papua. Hal ini harus dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir dan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku.

Kemudian, untuk formasi Putra/Putri Kalimantan, terdapat ketentuan bahwa pelamar akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten/Kota Kalimantan pada saat pembuatan akun di SSCASN.

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024