Keempat tokoh Jusuf tersebut adalah Syekh Yusuf, Jenderal Jusuf, Bacharuddin Jusuf Habibie, dan HM Jusuf Kalla.
Prof Jamaluddin Jompa (JJ) di Makassar, Senin, mengatakan seminar ini bukan hanya sekedar diskusi tentang sejarah dan kontribusi para tokoh, tetapi juga merupakan ajang memahami lebih dalam filsafat hidup Bugis-Makassar yang telah membentuk karakter dan perjalanan hidup mereka.
”Kegiatan ini tidak lepas dari inisiatif awal yang digagas oleh Bapak Jusuf Kalla melalui Prof Hamid Awaluddin. Atas prakarsa beliau, sebuah ide besar ini berkembang menjadi kenyataan, mencerminkan kepedulian dan komitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan, khususnya dalam lingkup Unhas,” katanya.
Lebih lanjut, Prof JJ juga memberikan pandangannya tentang empat tokoh Jusuf asal Bugis Makassar. Salah satunya adalah Jusuf Kalla.
Menurutnya, JK dikenal dengan gaya kepemimpinan yang tegas dan cepat dalam mengambil keputusan, terutama dalam situasi kritis.
Peran JK dalam mediasi berbagai konflik di Indonesia, serta kontribusinya dalam bidang ekonomi dan sosial, membuatnya menjadi sosok yang sangat dihormati.
Secara umum, kegiatan ini menghadirkan pakar dan cendekiawan dari berbagai disiplin ilmu, baik dari dalam maupun luar negeri.
Mereka di antaranya Prof Dr Nurhayati Rahman, MS., Prof Dr Makoto Ito, Dr Eng.M Ilham Akbar Habibie, Dr (HC) Muhammad Jusuf Kalla, Prof Hamid Awaluddin, LLM PhD., Ebrahim Rasool, Douglas Laskowske, MA, Dr Anhar Gonggong, MA., dan penyimpul Taslim Arifin MA.
Baca juga: Pj Gubernur ingin tokoh Sulsel jadi branding baru
Baca juga: Pemateri internasional gali ketokohan "4 Jusuf" dari Sulsel
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024