Semua yang bagus-bagus nggak usah dibikin baruJakarta (ANTARA) - Calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil menyatakan kesiapan untuk meneruskan peninggalan pejabat sebelumnya, salah satunya program pasukan berompi untuk menyelesaikan persoalan di kota ini.
"Saya sudah sampaikan, saya itu akan melanjutkan yang baik di era Pak Heru, melanjutkan prestasi Pak Anies, melanjutkan (program) Pak Ahok yang tadi disampaikan (soal tiga pasukan berompi). Semua yang bagus-bagus nggak usah dibikin baru. Tapi, yang belum ada, nanti akan dihadirkan," kata Ridwan Kamil (RK) di kantor Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN-Fanta), Menteng, Jakarta Pusat, Senin.
Ridwan menyebut, pasukan oranye merupakan tim yang sempat ramai di era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca juga: Ini strategi RK untuk menang di Pilkada Jakarta
"Ide ini sudah saya praktikan juga. Bikin tiga pasukan. Rompi hijau ngurusin pohon, kalau lihat rompi hijau pasti lagi potong-potong pohon dan siram-siram. Ada rompi oranye buat bersih-bersih, program di zaman Pak Ahok saya hidupkan lagi, pasukan oranye. Dan ada rompi merah untuk ketertiban, buat di kampung-kampung seperti siskamling, itu rompi merah," jelas Ridwan.
Dirinya tidak ingin Jakarta tertinggal dari kota-kota besar dunia, tetapi ingin menjadikan Jakarta sebagai kota global.
Sebelumnya, RK disambut tradisi palang pintu saat menyambangi kantor Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN-Fanta), Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Tiga paslon kepala daerah Jakarta lolos tes kesehatan
Setibanya di kantor TKN Fanta, keduanya langsung menyaksikan tradisi palang pintu, menyapa rekan media, dan pendukung sekitar yang turut menyaksikan kehadirannya.
Sebelumnya, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, mulai tes untuk mengetahui penyalahgunaan narkoba hingga psikologi sebagai tahapan Pilkada Jakarta 2024 pada Sabtu (31/8).
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024