Unggulan ketujuh Zheng menang 7-6 (7/2), 4-6, 6-2 melawan lawannya dari Kroasia yang berada di peringkat ke-24 yang juga ia kalahkan di final Olimpiade Paris empat pekan lalu.
Pertandingan yang selesai dini hari itu mengalahkan rekor lama pukul 02.13 dini hari pada 2021 ketika Maria Sakkari mengalahkan Bianca Anreescu dalam pertandingan babak 16 besar.
"Saya suka bermain di sesi malam. Di sini, di New York, ini pertama kalinya bagi saya," kata Zheng di depan beberapa ratus penonton di Stadion Arthur Ashe yang berkapasitas 24.000 orang, seperti disiarkan AFP, Senin.
"Sekarang pukul dua pagi, sungguh luar biasa. Terima kasih kepada para penggemar yang tetap mendukung saya."
Zheng merupakan petenis putri asal China kedua yang tampil di dua perempat final di New York setelah Li Na pada 2009 dan 2013.
Petenis berusia 21 tahun itu selanjutnya akan menghadapi petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka, yang mengalahkannya di delapan besar pada 2023, serta di final Australian Open pada Januari.
Zheng menang tipis di set pertama melawan Vekic, di mana ia tidak menghadapi satu pun break point sebelum petenis Kroasia yang berpengalaman itu menyamakan kedudukan di babak 16 besar.
Namun, Zheng mengakhiri pertandingan dengan lebih kuat dan memastikan tempatnya di babak berikutnya.
Baca juga: Juara bertahan Coco Gauff tersingkir dari US Open
Baca juga: Juara bertahan Swiatek disingkirkan Ostapenko dari US Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024