Istambul (ANTARA) - Cuaca ekstrem telah menyebabkan ribuan orang di Australia tidak memperoleh pasokan listrik, sementara evakuasi terus berlangsung di tengah ancaman banjir.

Angin kencang dan hujan deras telah melanda beberapa bagian Tasmania dan Victoria di wilayah tenggara negara tersebut.

Setidaknya seorang wanita dinyatakan tewas setelah sebuah pohon menimpa kabin di Moama, di perbatasan negara bagian antara New South Wales dan Victoria, demikian dilaporkan oleh SBS News.

Evakuasi telah dimulai sejak Minggu malam, sementara lebih dari 158.000 rumah tangga dan bisnis masih belum mendapatkan pasokan listrik.

Terdapat sekitar 1.000 laporan kerusakan bangunan, serta pohon tumbang yang menghalangi jalan.

Beberapa bagian Melbourne juga dilanda hujan es.

"Angin dan hujan benar-benar mengerikan," kata Chris Kilby, seorang petani di Tasmania utara, yang atap gudangnya sebagian terlepas akibat badai.

Selain itu, beberapa sekolah telah ditutup karena sungai meluap dan airnya meluber melampaui tanggul.

Sumber : Anadolu-OANA
Baca juga: Cuaca panas ekstrem tingkatkan risiko karhutla di Victoria, Australia
Baca juga: Badai, kebakaran hutan putus pasokan listrik ke ribuan warga Australia
Baca juga: Australia perkirakan cuaca lebih ekstrem saat banjir melanda


Penerjemah: Primayanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024