Polri bersinergi dengan TNI dan pemangku kepentingan lainnya mengamankan sekitar Mulia Resort, Nusa Dua, Bali yang menjadi venue utama KTT Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar, Senin menyebutkan pengamanan tersebut dilakukan agar nantinya kegiatan puncak berjalan dengan aman dan lancar serta kegiatan masyarakat dapat berjalan seperti biasa.
“Polri dan TNI serta stakeholder terkait melaksanakan pengamanan di sekitar Mulia Resort Nusa Dua yang menjadi venue utama pada KTT Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP),” ujar Jansen.
Dia mengatakan dalam pengamanan ini Polri bertanggung jawab pada ring 3 yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Maka dari itu, Polri dituntut untuk humanis sehingga kegiatan masyarakat berjalan lancar dan KTT Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) bisa berjalan aman.
Dalam mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi Indonesia-Africa Forum Ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) TNI-Polri menerjunkan sebanyak 13.400 personel gabungan.
Selain personel, TNI-Polri juga menggunakan empat helikopter, pesawat Hercules, empat KRI dan pesawat F-16 bersiaga di sekitar daerah Bali.
Baca juga: TNI-Polri jamin keamanan KTT IAF di Bali lewat sinergisitas
Baca juga: Polisi awasi perairan laut Situbondo untuk pengamanan KTT di Bali
Baca juga: Polri kerahkan anjing pelacak guna maksimalkan pengamanan KTT IAF
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
