Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola basket U18 putra Indonesia akan berjuang keras untuk bisa melewati fase grup dalam kompetisi FIBA U18 Asia Cup 2024 yang diselenggarakan di Yordania.

“Kami akan berusaha keras untuk bisa melewati ujian di fase grup ini untuk melaju ke delapan besar, kemudian baru fokus ke empat besar untuk bisa lolos ke FIBA World Cup U19 tahun depan,” kata Manajer Timnas U18 Putra, Murni Setionegoro, dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin.

Di fase grup, Indonesia tergabung di Pool D bersama Selandia Baru, Filipina, dan tuan rumah Yordania. Pertandingan pertama akan digelar melawan Filipina pada Senin malam di Arena Complex, Yordania, yang dapat disaksikan langsung di YouTube FIBA.

Pertemuan terakhir Indonesia dengan Filipina terjadi di FIBA U18 SEABA Qualifiers pada Juli 2024, di mana Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina dengan skor 64-87. Namun, Asisten Pelatih Timnas U18, Hari Alfa Kusumanegara, optimistis dengan peluang Indonesia di laga kali ini.

“Kami sangat optimistis bisa mengambil kemenangan dari pertandingan melawan Filipina dan Yordania. Filipina pernah kita hadapi di ASG dan SEABA kemarin. Kami akan pelajari lagi video-video pertandingan untuk menyempurnakan strategi agar bisa menang,” jelasnya.

Baca juga: Timnas Basket U18 akan uji coba sebelum arungi FIBA Asia Cup 
Baca juga: Sekjen Perbasi: Timnas sedang TC menuju FIBA Asia Cup U-18 di Yordania

Tim nasional bola basket U18 putra Indonesia telah tiba di Yordania setelah menempuh perjalanan panjang selama 24 jam. Perjalanan tim dimulai dari Bandara Soekarno-Hatta pada 31 Agustus 2024 pukul 09.16 WIB, dengan penerbangan selama delapan jam menuju Doha.

Setelah transit selama 14 jam di Doha, mereka melanjutkan perjalanan selama 2 jam ke Yordania. Setibanya di Yordania, para pemain langsung menjalani latihan sore hari.

“Anak-anak masih jetlag dan mereka lelah sudah pasti. Tapi saya melihat semangat anak-anak masih tinggi. Mereka tetap semangat dalam latihan sore setibanya di Yordania,” ujar Murni.

Cuaca panas di Yordania, yang serupa dengan kondisi di Jakarta, tidak menjadi masalah bagi para pemain. Mereka semua dalam kondisi sehat dan siap menghadapi tantangan di FIBA U18 Asia Cup 2024, yang menyediakan empat tiket ke FIBA U18 World Cup 2025 di Swiss.

Pelatih Halmaheranno Aprianto Lolaru Hady juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat Indonesia. “Mohon doa dan dukungannya agar para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan membawa kebanggaan bagi Indonesia,” tutupnya.

Baca juga: Timnas Basket U18 akan uji coba sebelum arungi FIBA Asia Cup 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024