Bantuan ini kami serahkan sebagai bentuk hadirnya Pemprov Kepri di tengah-tengah masyarakat
Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyerahkan bantuan dengan total anggaran mencapai Rp10,64 miliar ke wilayah Kecamatan Moro Kabupaten Karimun.

"Bantuan ini kami serahkan sebagai bentuk hadirnya Pemprov Kepri di tengah-tengah masyarakat," kata Gubernur Ansar di Moro, Senin.

Ansar menyebutkan, meski anggaran terbatas, namun Pemprov Kepri akan terus berupaya memberikan bantuan secara merata di seluruh kabupaten/kota setempat, agar tidak ada disparitas pembangunan antardaerah.

Dia juga menyebutkan, bantuan yang diserahkan untuk Kecamatan Moro itu antara lain dana hibah untuk rumah ibadah dengan total anggaran Rp920 juta kepada lima penerima, yakni Masjid Jannatunnaim di Desa Jang sebesar Rp50 juta, Musholla Ar Razak di Desa Paoh Rp50 juta, Surau Siratul Mustakim Desa Pulau Moro Rp100 juta.

Kemudian, Yayasan Pusat Khaligrafi Al Quran (Pusaka) di Jalan Kempas Dusun Niur Desa Niur Permai Rp120 juta, dan Yayasan Pusat Tahfizh Al Quran, Dusun Niur Desa Niur Permai Rp600 juta.

Selain itu, Gubernur Ansar juga menyerahkan insentif kepada 25 guru PAUD, RA, dan TK masing-masing sebesar Rp1,2 juta.

Kemudian insentif keagamaan diserahkan kepada 178 orang juga sebesar Rp1,2 juta. Insentif keagamaan terbagi 145 guru agama non formal, enam penyuluh non ASN, serta 27 pemuka agama.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum, lanjutnya, Pemprov Kepri melakukan pembangunan fisik di Kecamatan Moro dengan anggaran sebesar Rp2 miliar terbagi dalam dua paket pekerjaan, yakni pembangunan Jalan Kampung Bedan, Ujung Mukah, Sidomoro, dan pembangunan Jalan Simba Sidodadi Kecamatan Moro.

"Masing-masing anggaran pekerjaan Rp1 miliar yang dilaksanakan pada tahun 2023," katanya.

Selanjutnya, terdapat 14 paket pekerjaan pembangunan fisik dengan total anggaran Rp4,26 miliar dilaksanakan Pemprov Kepri melalui Dinas Perkim di Kecamatan Moro, Karimun.

Pembangunan yang mulai dilaksanakan tahun 2023 dan 2024 ini mulai dari revitalisasi jalan, semenisasi, pembangunan tambatan perahu permukiman masyarakat, pembangunan PSU, hingga pembangunan jalan lingkungan.

Ansar turut menyerahkan bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan dengan total Rp254 juta kepada bagi 1.260 nelayan penerima, bantuan mesin tempel 15 PK kepada 13 penerima dengan total Rp435,5 juta, kemudian bantuan jaring keramba tancap untuk 50 Penerima dengan total Rp208,5 juta.

Lalu ada pula bantuan pendidikan berupa SPP gratis dan seragam gratis tahun pelajaran 2024-2025 bagi siswa SMA, pembangunan ruang UKS, pembangunan ruang bimbingan konseling, dan pembangunan rumah dinas guru, bantuan transportasi laut bagi 64 siswa dengan total anggaran Rp36,7 juta dan transportasi darat untuk 128 siswa.

Berikutnya bantuan kependudukan dan pencatatan sipil di Kecamatan Moro dengan total anggaran mencapai Rp129,5 juta. Bantuan dimaksud berupa bantuan untuk dua orang lurah, dua LPM, 36 ketua RT, 13 ketua RW, 8 posyandu, bantuan insentif untuk 24 orang tim pendamping keluarga (TPK), dan bantuan kepada 19 personel Babinsa serta 11 personel bhabinkamtibmas.

Kemudian, bantuan UMKM Subsidi nol persen kepada lima penerima, bantuan pasang baru listrik 2023 kepada 17 penerima, bantuan paket alat olahraga kepada satu penerima, bantuan untuk perkumpulan majelis taqlim Karimun berupa 13 unit tenda serta kursi sebanyak 780 unit.

"Semoga bantuan yang diberikan tepat manfaat dan sasaran bagi masyarakat penerima," ujar Gubernur Ansar.

Pewarta: Ogen
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024