Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa harga beras di tingkat penggilingan pada Agustus 2024 meningkat 11,19 persen secara tahunan.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, mengatakan rata-rata harga beras di tingkat penggilingan pada Agustus 2024 naik menjadi Rp12.808 per kg, tetapi turun 0,07 persen dibanding bulan lalu yang mencapai Rp12.816 per kg.

BPS juga melaporkan perbedaan harga beras pada berbagai kualitas. Rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.084 per kg, turun sebesar 1,19 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.627 per kg atau naik sebesar 0,87 persen.

Sementara itu, beras kualitas sub medium sebesar Rp12.435 atau turun sebesar 1,01 persen, dan rata-rata harga beras pecah di penggilingan sebesar Rp11.944 per kg atau turun sebesar 3,26 persen.

Kenaikan harga beras juga terjadi di tingkat grosir, di mana rata-rata harga beras naik 0,21 persen dibandingkan bulan lalu menjadi Rp13,600 per kg. Dibanding tahun lalu, harga beras juga naik 10,88 persen dari sebelumnya Rp12.266 per kg.

Di tingkat eceran, harga beras pada Agustus 2024 secara rata-rata berada di angka Rp14.576 per kg atau naik 0,31 dibandingkan Juli 2024 yang tercatat Rp14.531 per kg.

Pudji menyebut harga tersebut merupakan rata-rata harga beras yang mencakup seluruh jenis kualitas beras di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu, harga gabah kering panen (GKP) pada Agustus 2024 berada di level Rp6.422 per kg atau turun 1,15 persen dibandingkan bulan lalu.

Adapun rata-rata harga gabah kering giling (GKG) pada Agustus 2024 adalah Rp7.177 per kg atau naik 0,14 persen dibandingkan bulan lalu yang tercatat Rp7.167 per kg.

Baca juga: Harga pangan Senin mayoritas naik: Daging ayam jadi Rp40.990 per kg
Baca juga: Bulog optimalkan kios RPK untuk jaga stabilitas stok dan harga beras
Baca juga: Bulog masih melakukan kajian untuk akuisisi produsen beras di Kamboja


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024