Untuk kalah 0-2 tidak seperti apa yang saya harapkan. Kami tampil baik, kami mengendalikan permainan dengan baik, kami mampu melakukan penguasaan bola
Liverpool (ANTARA News) - David Moyes mengaku Manchester United tampil bagus meski ia tidak bisa memahami mengapa timnya kalah 0-2 atas Everton dalam lanjutan Liga Utama Inggris (Premier League) pekan ke-35, Minggu.
Moyes menderita kekalahan kedua musim ini atas mantan klub asuhannya, Everton. Kekalahan ini berarti secara matematis United mustahil lolos ke Liga Champions musim depan.
Sepanjang laga, United hanya mampu melepaskan dua tembakan sesuai target namun Moyes bersikeras timnya hanya sedang sial.
Moyes mengatakan pada konferensi pers usai laga dilansir dari ESPN, Minggu (20/4), "Kami bermain sangat baik di babak pertama."
"Untuk kalah 0-2 tidak seperti apa yang saya harapkan. Kami tampil baik, kami mengendalikan permainan dengan baik, kami mampu melakukan penguasaan bola," kata pelatih asal Skotlandia ini.
"Kami telah mengumpan bola sangat baik, meneruskan bola tapi kami tidak memiliki umpan matang, tapi saya tidak berpikir kami pantas kalah 0-2 di babak pertama," ujar Moyes membela timnya.
Leighton Baines mencetak gol penalti setelah Phil Jones menyentuh bola sontekkan Romelu Lukaku kemudian Kevin Mirallas mencetak gol kedua Everton.
"Saya rasa ada dua sebab kami kebobolan begitu rapuh. Gol pertama (bermula) dari tendangan keras Ross Barkley di atas lapangan, menungkik ke bawah, kami mengakui gol seperti itu sangat mengerikan. Yang kedua melalui skema yang lebih baik tapi kami harus bertahan jauh lebih baik daripada yang kami lakukan," katanya.
Di sisi lain, pelatih Everton Roberto Martinez justru membiarkan Manchester United mengusai bola dan menerapkan serangan balik untuk mengancam United.
"Itu laga di mana kami sangat senang membiarkan mereka menguasai bola. Kami bersabar. Secara psikologis itu sulit karena pertama kalinya musim ini kami memberikan bola kepada lawan," kata Martinez
"Saya pikir kami punya serangan balik yang menghancurkan. Kami penuh energi dan dinamis," katanya.
Dalam sejarah klub, Everton kini mengoleksi poin tertinggi di Liga Utama Inggris dengan 69 poin dan berhasil mengalahkan United dua kali dalam semusim di liga untuk pertama kalinya sejak 1969-70.
"Itu hal yang besar," tambah Martinez. "Kami tahu bahwa sejak tahun 1969 kami tidak pernah menang ganda atas United dan saya pikir itu bagaikan memenangkan liga. Ini memberitahu kalian bahwa pemain kami siap untuk mengembangkan sesuatu yang istimewa."
Martinez juga memuji David Moyes karena sudah meletakkan pondasi yang kuat di Goodison Park. Tapi dia menekankan telah membuat perbedaan dengan mempromosikan pemain muda seperti Ross Barkley dan John Stones.
Martines berujar, "Saya adalah orang yang sangat beruntung ada di sebuah klub sepakbola yang segala sesuatunya hasil karya yang David lakukan lebih dari 11 tahun."
"Sebelumnya saya masuk ke klub yang tampak seperti bom. Saya ingin mengubah banyak hal tapi saya tidak ingin kehilangan apa-apa," katanya.
"Kami membawa 10 pemain yang merupakan jumlah besar kemudian kami memberikan peran besar bagi para pemain muda. Kami membutuhkan kualitas yang tidak diketahui dari para pemain muda untuk melihat seberapa jauh kami bisa menekan tim tapi David Moyes yang meletakkan pondasi," kata Martinez, juru taktik Everton.
Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014