Selatan global ini merupakan suatu peluang bagi Indonesia untuk terus memberikan kontribusi nyataBadung (ANTARA) - Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan selatan global (global south) menjadi peluang bagi Indonesia untuk berkontribusi nyata pada upaya pembangunan dunia.
“Selatan global ini merupakan suatu peluang bagi Indonesia untuk terus memberikan kontribusi nyata dengan bekerja sama lebih erat dengan negara-negara selatan,” kata Amalia saat konferensi pers Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 dan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 di Badung, Bali, Minggu.
Melalui kerja sama, Indonesia bersama negara selatan bisa berkontribusi dalam menghasilkan solusi untuk pembangunan negara berkembang. Baik Indonesia maupun negara-negara selatan terus berbagi pengetahuan terkait dengan keunggulan yang dimiliki tiap-tiap negara.
“Jadi, kalau ada negara yang lebih unggul, tentunya akan berbagi pengalaman maupun pengetahuan dengan negara yang membutuhkan pengetahuan tersebut,” ujar dia.
Dari sisi Indonesia, Amalia menyebutkan berbagai pengalaman dalam upaya mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Suistainable Development Goals (SDGs) menjadi salah satu bahan yang akan dibawa oleh Indonesia dalam HLF MSP 2024.
“Karena untuk tingkat dunia, Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup progresif dalam pencapaian SDGs,” tambahnya.
Dengan begitu, Pemerintah Indonesia berharap potensi yang ada di antara Indonesia dan negara-negara selatan dapat memberikan manfaat bagi pembangunan, baik pembangunan Indonesia maupun dunia.
IAF dan HLF MSP 2024 merupakan kerja sama antara Kementerian Luar Negeri dan Bappenas.
Penyelenggaraan dua acara ini bagian dari peringatan 69 tahun Konferensi Asia-Afrika, mengedepankan solidaritas dan kerja sama negara-negara berkembang.
HLF MSP dan IAF ini diharapkan menjadi platform yang mempertemukan pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk merancang masa depan lebih inklusif dan berkelanjutan, sesuai Bandung Spirit yang telah menjadi landasan sejak 1955.
Baca juga: Jokowi bahas kerja sama farmasi-pertambangan dengan Wapres Zimbabwe
Baca juga: TNI-Polri jamin keamanan KTT IAF di Bali lewat sinergisitas
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024
