Pelatih tinju PON Sumut Anharsyah Tua Harahap di Medan, Senin, mengatakan salah satu program yang sudah dijalani atlet jelang pertandingan adalah sesi konseling bersama psikolog yang disediakan KONI Sumut.
Menurut Anhar, konseling psikologi ini cukup penting agar semangat para petinju kian membara di saat- saat sebelum laga.
"Setelah konseling rasa percaya diri petinju bertambah dan lebih optimis," katanya.
Pertandingan tinju akan digelar di Kota Pematangsiantar atau sekitar 100 km dari Kota Medan. Namun venue pertandingan belakangan masih menjadi perdebatan.
Baca juga: PB PON Sumut tunggu keputusan technical delegate terkait arena tinju
Masalah terbesar venue yang dipersiapkan itu salah satunya penempatan lokasi pertandingan di lantai 5 Gedung Merdeka yang tengah dalam pembangunan.
"Mengenai venue saya sangat khawatir bila diadakan di atas gedung lantai 5," katanya.
Untuk laga tinju amatir sekelas PON yang digelar secara maraton dengan banyak pertandingan lokasi di gedung tinggi bisa sangat berbahaya. Terutama dalam hal mobilisasi bila terjadi keadaan darurat seperti kerusuhan hingga petinju yang cedera.
Olahraga tarung seperti tinju sangat rentan terjadi perdebatan hingga kerusuhan yang tak diinginkan. Begitu juga cedera petinju akibat pertarungan yang sangat intens selama lebih dari satu pekan.
Baca juga: Pertina Sumut targetkan 10 emas di PON 2024
"Lift di gedung itu cuma dua kita sangat khawatir sekali bila terjadi yang tidak kita inginkan akan terjadi penumpukan massa. Begitu juga bila petinju cedera dan perlu penanganan cepat akan sulit untuk segera dievakuasi ke rumah sakit dari lantai 5 itu," katanya.
Pemkot Pematang Siantar memang menyiapkan Gedung Merdeka di Jalan Merdeka untuk venue tinju. Lokasi itu dibangun sebagai sarana olahraga yang menyatu dengan pusat perbelanjaan.
Lokasi GOR pertandingan tinju letaknya di lantai 5 yang hingga kini belum rampung.
"Sampai saat ini gedungnya masih belum selesai, sehingga belum diuji kelayakannya," ujar Anharsyah.
Pertina sendiri telah menawarkan gedung Kampus HKBP Nommensen sebagai alternatif venue tinju.
Baca juga: Peraih emas PON Papua dan "Salam dari Binjai" duel di arena tinju
Pewarta: Juraidi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024