Ketika saya melewati garis finis dan melihat tim, saya mulai berpikir tentang orang-orang di sekitar saya yang membantu saya
Jakarta (ANTARA) - Pembalap Gresini Marc Marquez akhirnya menyudahi penantian panjang kemenangannya di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (1/9) ketika ia mengalahkan dua rekan senegaranya Jorge Martin dan Pedro Acosta.

Kemenangan di balapan utama Aragon membuat Marquez menyelesaikan sirkuit dengan panjang 5,3 kilometer itu musim ini dengan sempurna setelah ia selalu menjadi yang terbaik pada tiga sesi latihan, pemegang rekor lap tercepat, sesi kualifikasi (pole), dan Sprint.

Sudah 1043 hari lamanya penantian Marquez sejak kemenangan terakhirnya di Grand Prix Emilia Romagna di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Italia, pada 24 Oktober 2021 silam saat dirinya berseragam Repsol Honda.

Baca juga: Marc Marquez kecewa kembali gagal naik podium

Setelah mengakhiri Aragon dengan senyum sangat lebar, Marquez lalu menceritakan orang-orang tercinta yang selalu berada di sisinya selama hampir tiga tahun tanpa kemenangan.

"Tentu saja ini adalah akhir pekan yang sangat menyenangkan, terutama karena sejak awal perasaannya sangat baik," kata pembalap berjuluk The Baby Alien itu, dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin.

"Ketika saya melewati garis finis dan melihat tim, saya mulai berpikir tentang orang-orang di sekitar saya yang membantu saya," jelasnya.

"Tim yang sangat manusiawi, keluarga yang sangat baik, pacar yang sangat baik, saudara laki-laki, tim Gresini," lanjutnya.
Pembalap Grasini Racing Federal Oil Marc Marquez. ANTARA/HO-Federal Oil/pri.

Baca juga: Marc Marquez segel kemenangan perdana di musim ini

Kemenangan ini merupakan kemenangan pertamanya untuk Ducati setelah sebelumnya empat kali naik podium, sekaligus menjadi kemenangan ke-60 bagi dirinya di kelas tertinggi.

Juara dunia delapan kali itu mengatakan langkah selanjutnya adalah menemukan konsistensi di sisa balapan musim ini, dengan yang terdekat akan bergulir akhir pekan ini di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Italia.

"Dan kini target selanjutnya adalah mencoba menemukan konsistensi. Ini adalah poin tersulit, tapi kami akan berusaha melakukannya," ucapnya.

Kemenangan ini membuat Marquez kembali ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 229 poin, menggeser Enea Bastianini ke posisi keempat dengan keunggulan satu poin.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2024 : Martin perlebar jarak dari Pecco di puncak
Baca juga: Jorge Martin tak anggap terlalu penting setelah dia kembali ke puncak
Baca juga: MotoGP umumkan jadwal pengujian pramusim 2025

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024