Banda Aceh (ANTARA) - Tim bisbol Bali tampil memukau pada pertandingan keduanya dalam babak penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut saat mengalahkan tim tuan rumah Aceh dengan skor 27-0 di Lapangan Tugu Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin.

Pelatih bisbol Bali I Wayan Herry Andika mengatakan kemenangan pertama setelah kalah dengan DKI Jakarta pada Minggu (1/9) kemarin menjadi modal penting bagi tim untuk berjuang pada pertandingan berikutnya.

"Hari ini anak-anak bisa optimal, menjalankan semua strategi dan arahan yang diberikan oleh pelatih," ujarnya.

Mengawali permainan, tim dari Pulau Dewata itu tampil menekan pada awal inning yang berhasil mencetak empat poin, ditambah tiga poin pada inning berikutnya.

Saat inning kedua, tim bisbol Aceh beberapa kali menunjukkan perlawanan. Pemain asal Tanah Rencong itu sempat menginjakkan kaki di base pertama hingga ketiga, namun selalu berhasil dibendung oleh pertahanan Bali.

Kesuksesan pertahanan pemain Bali menjegal Aceh konsisten hingga akhir laga. Pada inning ketiga atau terakhir, barisan pemukul Aceh tak berkutik di hadapan Bali.

Dalam inning terakhir, anak asuh I Wayan Herry Andika tampil sangat mendominasi. Pemukul Bali berhasil menginjakkan kaki di papan home sebanyak 20 kali, sehingga membukukan 20 poin.

Pertandingan Bali melawan Aceh berakhir pada inning ketiga yang diberlakukan mercy rule dengan kedudukan akhir 27-0 dalam total tiga inning.
Atlet bisbol Aceh Zaki melempar bola ke arah lawan dalam pertandingan babak penyisihan melawan Bali pada PON XXI Aceh-Sumut di Komplek Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, Senin (2/9/2024). (ANTARA/Khalis Surry)

Baca juga: Lapangan bisbol Universitas Syiah Kuala siap digunakan untuk PON

Pemain Bali I Wayan Eka jadi pemain yang paling banyak menyumbangkan angka dengan torehan lima kali menginjak papan home.

Disusul I Putu Adi dan Anak Agung menyumbang empat kali. Selanjutnya I Komang Wahyu, I Made Ananda, I Gusti Agung, dan I Maje Udi masing-masing tiga kali serta Januardha Valerio sebanyak dua kali.

Herry menambahkan, target Bali pada babak penyisihan realistis. Ada beberapa pertandingan yang dikejar untuk mendapatkan kemenangan, ada juga yang harus dilepas, salah satunya seperti saat melawan DKI Jakarta.

"Jadi ada beberapa tim yang kami targetkan untuk dimenangkan, ada beberapa game yang kami lepas. Kalau memang lancar, kami targetkan tembus peringkat empat. Kemudian baru kita all out di babak semi final," ujarnya.

Dalam pertandingan selanjutnya, Bali akan berhadapan dengan Sumatera Utara, Lampung dan Banten. Untuk masuk berhasil masuk minimal peringkat empat, Bali menargetkan tiga kemenangan.

"Hari ini sudah ada satu kemenangan, next dua game kami berusaha agar bisa dimaksimalkan. Sasarannya tuan rumah Sumut dan Lampung. Kami akan fight untuk memperbaiki peringkat," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Bisbol Aceh Qarel Muhammad Fikar menyebut hasil debutan perdana Aceh melawan Bali memang mengecewakan. Kendati demikian, menjadi pengalaman besar bagi bisbol Aceh untuk menunjukkan permainan terbaik pada pertandingan selanjutnya.

"Anak-anak agak grogi, karena ini pertandingan pertama mereka turun kejuaraan, langsung kejuaraan besar, dengan persiapan yang singkat. Alhamdulillah kita jalani dengan baik," ujarnya.

Baca juga: Juara bertahan bisbol DKI Jakarta lumat Bali dengan skor telak
Baca juga: Bisbol Sumut harus akui keunggulan Jabar pada laga perdana
Baca juga: Bisbol - Banten tekuk Lampung 16-14 pada laga pembuka PON XXI

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024