Dalam upaya memperkuat pengawasan kesehatan, semua penumpang internasional yang memasuki Indonesia diwajibkan untuk mengisi form swadeklarasi elektronik SatuSehat health pass sebelum mereka tiba di Tanah Air

Tangerang (ANTARA) - Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten mensyaratkan kepada pelaku perjalanan luar negeri untuk mengisi dan memiliki aplikasi 'SatuSehat' sebagai upaya mendeteksi virus MonkeyPox (MPox).

"Dalam upaya memperkuat pengawasan kesehatan, semua penumpang internasional yang memasuki Indonesia diwajibkan untuk mengisi form swadeklarasi elektronik SatuSehat health pass sebelum mereka tiba di Tanah Air," kata Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi di Tangerang, Senin.

Ia mengatakan bahwa pemberlakuan pengisian formulir kesehatan ini telah diberlakukan sejak 29 Agustus 2024 dan berlaku untuk seluruh negara tanpa kecuali.

Menurut dia, formulir tersebut harus diisi sejak di bandara keberangkatan dan diverifikasi oleh petugas kesehatan di bandara kedatangan melalui laman (http://sshp.kemkes.go.id).

"Semua penumpang diwajibkan untuk melakukan proses ini melalui barcode yang sudah tersedia, sebagai bagian dari protokol pencegahan yang ketat," ujarnya.

Ia menuturkan, untuk memperlancar implementasi pengisian aplikasi SatuSehat untuk penumpang internasional ini, ia bekerja sama dengan Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) setempat.

Selain itu, upaya sosialisasi juga telah diberikan oleh masing-masing maskapai kepada calon penumpang agar pengisian formulir keterangan sehat tersebut dilaksanakan di bandara asal atau sebelum keberangkatan menuju Indonesia.

"Kesehatan dan keselamatan para pengguna jasa adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami telah mengimplementasikan berbagai langkah proaktif untuk mencegah penyebaran virus monkeypox di Bandara Soekarno-Hatta. Kami bekerja sama erat dengan BBKK dan berbagai pihak terkait, memastikan bahwa setiap penumpang yang memasuki Indonesia telah melalui proses screening yang komprehensif dan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan," ugkapnya.

"Kami mengajak seluruh pengguna bandara untuk menerapkan pola hidup sehat selama berada di area publik. Kedisiplinan dan kepedulian terhadap kesehatan diri sendiri sangat penting dalam upaya kolektif untuk mencegah penyebaran penyakit," tambah Holik.

Dalam hal ini, Bandara Soekarno-Hatta terus memperbarui dan menyempurnakan langkah-langkah pencegahan berdasarkan perkembangan terbaru dari Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pihaknya tidak hanya berfokus pada penumpang, tetapi memberikan perhatian besar terhadap kesehatan dan keselamatan seluruh staf bandara.

Kemudian, pelatihan dan sosialisasi terkait pencegahan monkeypox serta penanganan darurat telah dilakukan secara berkala untuk memastikan kesiapan seluruh personel di lapangan.

Sebagai bagian dari upaya preventif yang lebih luas, Bandara Soekarno-Hatta menghimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu mengecek kembali persyaratan perjalanan internasional, terutama yang berkaitan dengan penggunaan SatuSehat health pass.

"Kami mengimbau kepada seluruh penumpang internasional untuk memastikan bahwa mereka telah memenuhi semua persyaratan perjalanan yang diperlukan, termasuk pengisian SatuSehat health pass. Penting bagi kami untuk memastikan bahwa setiap penumpang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta telah mematuhi seluruh protokol kesehatan yang ada, agar kita dapat menjaga lingkungan bandara tetap aman bagi semua orang," kata dia.

Baca juga: Kemenhub wajibkan aplikasi SATUSEHAT untuk perjalanan luar negeri
Baca juga: Kemenkes: Waspada surel phishing mengatasnamakan SATUSEHAT
Baca juga: 8.362 faskes di Indonesia terkoneksi ke SATUSEHAT

​​​​​​

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024