Adapun jumlah penumpang yang diselamatkan sebanyak 174 orang.
Jindo (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Sepuluh jenazah ditemukan pada Minggu saat para penyelam melakukan operasi pencarian korban kapal feri Sewol yang terbalik di Pulau Jindo, Korea Selatan, Rabu pagi lalu (16/4), demikian laporan markas penanganan keadaan Negeri Ginseng itu.
Belum ada konfirmasi apakah mayat itu ditemukan di perairan di dekat kapal yang terbalik, atau ditemukan di dalam kapal tersebut.
Markas penanganan musibah, yang telah melakukan koordinasi upaya pertolongan, berencana memberikan taklimat pada pukul 10.00 waktu setempat, Minggu, mengenai operasi pencarian dan pertolongan pada Sabtu malam (19/4).
Jika jumlah tersebut akhirnya dikonfirmasi, maka jumlah korban jiwa akan naik jadi 46, dan jumlah orang yang hilang turun jadi 256, demikian laporan kantor berita Tiongkok, Xinhua.
Adapun jumlah penumpang yang diselamatkan sebanyak 174 orang.
Markas itu sebelumnya melaporkan, tiga mayat ditemukan dari lambung kapal tersebut pada pukul 23.48 waktu setempat, Sabtu.
Hal itu menjadi temuan pertama hampir empat hari setelah kapal feri dengan bobot 6.825 ton itu terbalik dan tenggelam di lepas pantai Pulau Jindo, ujung baratdaya Korea Selatan.
Kapal feri Sewol bertolak dari Kota Pelabuhan Incheon di bagian barat Korea Selatan pada Selasa malam (15/4) menuju Pulau Pelancongan Jeju. Di antara 476 penumpang dan anggota awak terdapat 325 pelajar sekolah menengah dan 15 guru yang melakukan perjalanan lapangan selama empat hari.
(Uu.C003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014