Pria bersenjata culik orang asing dari ladang minyak Sudan

Khartoum (ANTARA News) - Sejumlah pria bersenjata telah menculik tiga pekerja termasuk pekerja Tiongkok dan Aljazair dari sebuah ladang minyak di Provinsi Kordofan, Sudan Barat, kata militer Sabtu.

"Sejumlah pria bersenjata kemarin (Jumat) menyerang ladang minyak Kanar di Kordofan Barat dan menculik tiga pekerja - seorang Sudan, seorang Tionghoa dan seorang Aljazair," kata juru bicara Sawarmi Khaled Saad kepada AFP.

Dia menambahkan tiga penyerang tewas dalam baku tembak dengan penjaga keamanan di lokasi tersebut.

Tidak ada rincian lebih lanjut segera tersedia mengenai penculikan ini, yang belum diklaim oleh kelompok manapun.

Kordofan Barat berbatasan dengan Provinsi Kordofan Selatan di mana pasukan pemerintah Sudan memerangi pemberontak selama hampir tiga tahun .

Bentrokan di Kordofan Selatan dan Negara Bagian Blue Nile dengan pejuang Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan - Utara (SPLM-N) telah memaksa mengungsi 1,1 juta orang yang terdampak, kata PBB.

Kordofan Barat juga berbatasan dengan wilayah Sudant Barat, Darfur, di mana tentara dan suku-suku yang bersekutu telah sejak 2003 melakukan pemberontakan menuntut diakhirinya marjinalisasi ekonomi dan pembagian kekuasaan daerah dengan pemerintah Khartoum.

Tiongkok adalah investor utama dalam industri minyak Sudan, yang sangat penting bagi ekonomi bangsa.

Pekan lalu, Presiden Omar al-Bashir menempatkan produksi minyak negara itu pada 124.000 barel per hari.

(H-AK)