Kigali, Rwanda (ANTARA) - Presiden Rwanda Paul Kagame telah menyetujui pensiun lebih dari 1.000 tentara dari angkatan darat, termasuk lima jenderal, menurut pernyataan militer negara itu pada hari Sabtu (31/8).

Mereka yang dipensiunkan, termasuk mantan Kepala Staf Pertahanan Jenderal Jean Bosco Kazura, bersama dengan empat brigadir jenderal, 170 perwira senior, dan 992 tentara berpangkat lainnya yang telah mencapai usia pensiun atau masa kontrak dinas mereka telah berakhir, demikian menurut pernyataan tersebut.

Para jenderal dan perwira senior yang pensiun ini telah bertugas di angkatan darat sejak perang pembebasan Rwanda pada tahun 1990-an.

Jenderal Kazura pernah menjabat sebagai Kepala Staf Pertahanan Angkatan Pertahanan Rwanda (RDF) mulai November 2019 hingga Juni 2023.

Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai wakil komandan pasukan Misi Uni Afrika di Darfur, Sudan, dan komandan pasukan Misi PBB di Mali (MINUSMA).

Langkah ini sehari setelah Kagame memecat lebih dari 200 tentara dari angkatan darat, termasuk sekitar 20 perwira senior dan junior karena pelanggaran berat, korupsi, dan pelanggaran etika militer.

"RDF tetap tegas dalam kebijakannya untuk tidak mentoleransi korupsi, pelanggaran disiplin berat, dan pelanggaran perilaku," kata Juru Bicara Angkatan Darat Brigadir Jenderal Ronald Rwivanga kepada wartawan pada hari Jumat.

Baca juga: Dubes: Presiden Rwanda Paul Kagame akan hadiri IAF Ke-2 di Bali
Baca juga: Paul Kagame dilantik untuk masa jabatan keempat Presiden Rwanda


Sumber: Anadolu-OANA

Penerjemah: Primayanti
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024