"Ada perusahaan dari China, Jepang, Taiwan, Korea dan lain sebagainya yang akan ikut serta dalam pameran mesin cetak, software, produk cetakan dan kemasan yang kreatif dan inovatif," kata Managing Director Printpack Indonesia Suhendra Marzs melalui siaran pers di Jakarta, Minggu.
Suhendra mengatakan kehadiran perusahaan dari berbagai negara-negara tersebut merupakan kesempatan baik bagi masyarakat Indonesia yang ingin melihat pameran mesin cetak dengan teknologi tekini yang canggih.
"Ini kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam menciptakan produk dan inovasi yang kreatif dalam bidang industri percetakan, penerbitan, dan kemasan serta periklanan," katanya.
Bahkan, dia juga mengatakan bahwa panitia akan menggelar berbagai kegiatan edukasi yang dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing pelaku usaha industri kreatif bagi masyarakat yang hadir.
"Ada juga workshop seperti pre-press, post-press, packaging design, printing management service, bongkar dan pasang mesin cetak plotter, workshop kalkulasi bisnis percetakan dan lainnya," katanya.
Industri pers, kata dia, juga akan banyak mendapatkan berbagai hal positif dengan mengikuti pameran tersebut karena terkait dengan mesin cetak teknologi terbaru.
"Pameran tersebut akan diikuti sekitar 120 stan dari perusahaan mesin cetak, bisnis percetakan, kemasan, dan lainnya, baik dari dalam negeri dan luar negeri," katanya.
Pengunjung yang hadir, tambah dia akan mencapai 20.000 orang dengan tital transaksi hingga puluhan miliar.
(W004)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
