Jakarta (ANTARA) - Polri memastikan bahwa pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Afrika Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024 di Bali tidak akan mengganggu masyarakat.

Kepala Posko Command Center 91 ITDC Ops Puri Agung II 2024 Brigjen Pol. Arif Budiman dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan, tantangan dalam pengamanan yang paling diperhatikan oleh Polri adalah arus lalu lintas karena tamu undangan yang hadir dalam ajang internasional itu setingkat kepala negara.

“Saya kira kendala sudah kami minimalisasi. Untuk arus lalu lintas, karena tamu-tamu yang hadir setingkat kepala negara, kami berlakukan VVIP. Ada pengalihan arus dan sebagainya, tapi kami minimalisasi seminim mungkin agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” kata dia.

Ia menambahkan, seluruh pengamanan yang diberlakukan akan dipantau melalui command center, sehingga apabila ditemukan kendala, maka dapat segera diatasi dari satu komando.

Diketahui, Polri menyiapkan 1.438 personel dari Satuan Lalu Lintas untuk mengawal pergerakan para tamu yang menghadiri dua acara internasional tersebut pada 1–3 September 2024.

Dari ribuan personel itu, sebanyak 328 personel bertugas untuk pengamanan dan pengawalan (pamwal) tamu VVIP, VIP dan delegasi.

Sementara itu Kepala Baharkam Polri Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran mengatakan, pengamanan TNI dan Polri selama perhelatan ajang internasional tersebut menunjukkan posisi Indonesia sebagai tempat aman untuk diplomasi internasional.

"Pengamanan oleh TNI-Polri di forum ini menunjukkan bangsa Indonesia adalah negara yang aman, terbuka dan berkomitmen penuh terhadap hubungan internasional yang dinamis dan saling menguntungkan," kata Fadil pada Jumat (30/8).

Oleh karena itu, kata dia, baik TNI, Polri maupun masyarakat Bali tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mesti memberikan kesan yang baik dalam memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi dan kerja sama internasional.

Baca juga: Presiden Joko Widodo tiba di jamuan santap malam IAF Bali
Baca juga: Kemlu perkirakan nilai kerja sama IAF ke-2 capai Rp53,9 triliun
Baca juga: Kemlu: IAF ke-2 dihadiri lebih dari 1.400 peserta, dibuka Presiden

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024