Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran SL3-SU5 Indonesia Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah mengaku tak sabar untuk melakoni “All Indonesia Final” melawan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila di Paralimpiade Paris 2024, Senin (2/9).

“Kita akan main lepas saja, tidak ada yang gimana-gimana. Tidak mau mengalah, inginnya ya menang," kata Khalimatus, dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, Minggu.

Fredy/Khalimatus sukses melaju ke final setelah menumbangkan wakil tuan rumah Lucas Mazur-Faustine Noel dengan dua gim langsung 21-15, 21-15.

Sementara Hikmat/Ratri mengalahkan wakil Thailand Siripong Teamarrom/Nipada Seandupa juga dengan dua gim langsung 21-12, 21-8.

Duel ini menjadi final idaman karena keduanya berstatus pasangan terkuat di nomor tersebut.

Duel ini pun menjadi final ulangan turnamen 4 Nations Para Badminton International 2024 di Skotlandia pada 19-23 Juni.

Kala itu, Hikmat/Ratri mengalahkan Fredy/Khalimatus dengan dua gim langsung 21-9, 21-11.

“Kita mau main lepas saja ketika final nanti. Kalau terlalu tegang memikirkan kekuatan lawan, kita malah bisa melakukan kesalahan sendiri,” kata Fredy.

Medali emas ini akan diperjuangkan karena di babak sebelumnya Fredy/Khalimatus harus berjuang melawan rasa grogi dan dukungan penonton tuan rumah kepada wakilnya.

“Sebenarnya kita sudah sering bertemu dan sering menang juga, tetapi karena sekarang mereka sebagai tuan rumah, jadi ada tegangnya. Makanya kita fokus satu per satu poin untuk mengatasi rasa tegang,” ungkap Fredy.

Baca juga: Subhan-Rina Marlina kalahkan unggulan pertama para bulu tangkis

Sementara itu, pelatih kepala para bulu tangkis Indonesia Djarot Hernowo mengungkapkan kegembiraan setelah anak asuhnya bisa menguasai nomor ganda campuran SL3-SU5.

Jarot akan mempersiapkan semua anak asuhnya agar berada pada kondisi terbaiknya. Perhatian khusus diberikan kepada atlet yang masih turun di nomor tunggal, seperti Fredy Setiawan, Leani Ratri, dan Khalimatus.

“Kami tetap menekankan untuk menjaga kondisi badan para atlet meski lawannya nanti merupakan teman mereka sendiri yang setiap hari sudah gabung di pelatnas,” ungkap Djarot.

Saat ini, Indonesia baru mengantongi satu medali perak lewat Saptoyogo Purnomo dari para atletik. All Indonesia Final para bulu tangkis ini pun membuat kontingen Indonesia dipastikan bakal mengoleksi total satu emas dan dua perak.

Baca juga: Hikmat Ramdani-Leani Ratri Oktila awali Paralimpiade dengan mulus
Baca juga: Fredy dan Leani menang di nomor tunggal SL4 para bulu tangkis


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024