Pasangan ganda putri peringkat 42 dunia itu mengalahkan wakil Jepang Mizuki Otake/Miyu Takahashi dengan skor 21-15, 21-13 di babak final.
Pada pertandingan ini, juara Indonesia International Challenge 2023 itu mengaku tidak mudah mengalahkan Otake/Takahashi menyusul tekanan dari lawan.
Dengan konsistensi permainan, Jesita/Febi pun mampu menutup pertandingan dalam tempo 47 menit atas ganda putri ranking 117 dunia itu.
“Pertandingan yang tidak mudah untuk kami lewati hari ini. Kami mencoba menampilkan permainan terbaik di partai final kali ini,” ujar Febi, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
“Atmosfer pertandingan di sini sangat berbeda. Hal ini tentu membuat kami kesulitan karena pada laga sebelumnya animo penonton belum seramai hari ini. Tetapi, hal tersebut membuat kami termotivasi untuk bisa meraih gelar juara,” Jesita menambahkan.
Kemenangan Jesita/Febi di turnamen ini pun membuat keduanya melanjutkan tren positif setelah menjadi juara Kaohsiung Masters 2024.
Saat di Kaohsiung, Taiwan, Jesita/Febi naik podium tertinggi seusai mengalahkan pasangan tuan rumah Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dengan skor 21-14, 21-18.
Baca juga: Zaki Ubaidillah taklukkan Alwi di final Indonesia Masters Super 100
“Juara di Kaohsiung Masters 2024 menjadi bekal kami untuk percaya diri tampil di Indonesia Masters 2024. Hasil tersebut membuat kami termotivasi untuk bisa memberikan yang terbaik. Terlebih di turnamen sebelumnya kami bisa meraih gelar juara,” kata Febi.
Setelah menjadi juara di turnamen ini, Jesita/Febi ingin tampil konsisten untuk bisa meraih gelar bergengsi di turnamen yang lebih tinggi lagi.
“Tentu kami ingin meraih gelar juara di turnamen yang lebih bergengsi lagi. Target dari pelatih kepada kami untuk bisa menjadi juara di turnamen ini bisa terwujud. Hasil ini tentu membuat kami termotivasi ke depannya,” kata Jesita.
“Untuk bisa bersaing di turnamen yang lebih bergengsi lagi kami perlu menambah latihan lagi. Butuh kerja keras lebih untuk bisa meraih hasil yang lebih baik lagi,” Febi menambahkan.
Dengan hasil ini, Indonesia telah mengoleksi tiga gelar juara dari turnamen Indonesia Masters 2024 Super 100.
Sebelum Jesita/Febi, wakil Indonesia yang telah naik podium tertinggi di turnamen ini adalah Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran) dan Moh. Zaki Ubaidillah (tunggal putra).
Baca juga: Jafar/Felisha raih gelar juara Indonesia Masters Super 100
Baca juga: Leo/Bagas tak ingin cepat puas setelah raih gelar juara Korea Open
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
