"Seharusnya prosedur implan, membesarkan payudara tidak menghalangi menyusui. Selama pengerjaan tepat,” kata Tompi saat ditemui di acara Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu.
Menurut dia, perempuan masih bisa menyusui meski telah menjalani implan payudara. Implan, ujarnya, diletakkan di belakang kelenjar payudara sehingga tidak mengganggu sistem kelenjar.
Bila seorang perempuan ingin melakukan implan payudara, Tompi menyarankan agar itu dilakukan sebelum atau setelah menyusui agar dokter tidak kesulitan melakukan operasi.
Sementara itu, untuk menjaga bentuk payudara setelah menyusui, ia menyarankan para ibu menyapih secara bertahap.
Ia menjelaskan saat aat menyusui, kelenjar payudara aktif sehingga ukuran payudara pun membesar. Saat berhenti menyusui, kelenjar menyusut sehingga kulit mengendur.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014