Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu meraih gelar juara turnamen Indonesia Masters 2024 Super 100 seusai mengalahkan kompatriotnya, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil di babak final, Minggu.

Berlaga di GOR Remaja Pekanbaru, Riau, ganda campuran peringkat 274 dunia itu naik podium tertinggi seusai mengalahkan Adnan/Indah dengan skor 21-11, 21-19.

Pada laga ini pasangan Jafar/Felisha bermain dengan taktis menghadapi Adnan/Indah. Keduanya tampil padu di lapangan untuk akhirnya bisa meredam serangan lawan dan mampu meraih kemenangan dalam tempo 32 menit atas Adnan/Indah.

“Pada pertandingan ini kami mencoba tidak terpaku dengan strategi kami. Lawan terlihat membaca permainan kami setelah melakukan evaluasi hasil dari pertemuan sebelumnya,” ungkap Felisha, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

“Kami mencoba bermain lebih efektif langsung menyerang ke pertahanan lawan. Bersyukur akhirnya bisa meraih kemenangan dan gelar juara,” ujarnya menambahkan.

Dengan kemenangan ini, Jafar/Felisha mengulang prestasi apik dengan mengalahkan Adnan/Indah di final Indonesia International Challenge 2024, pekan lalu.

Kekompakan keduanya sudah terlihat setelah dipasangkan, baik Jafar maupun Felisha cepat beradaptasi.

Hal tersebut terbukti di lapangan mampu langsung bisa menerapkan strategi tepat dan meraih gelar juara beruntun di Pekanbaru.

“Gelar juara di dua turnamen ini sesuai dengan harapan kami. Sebagai pasangan baru tentu tidak mudah, kami harus langsung padu dalam bermain,” kata Jafar.

“Gelar juara di dua turnamen ini kami syukuri karena sesuai dengan target yang diberikan pelatih kepada kami. Tentu bersyukur sekali, terlebih ini gelar juara BWF Super 100 pertama untuk saya. Raihan ini membuat kami ingin meraih gelar juara yang lebih bergengsi ke depannya,” Felisha menambahkan.

Keduanya pun termotivasi untuk bisa tampil lebih baik lagi di lapangan dengan dua gelar yang mereka raih beruntun di Pekanbaru.

“Tentu gelar juara ini memberikan motivasi untuk saya agar jauh lebih dewasa di lapangan. Tidak hanya memperbaiki teknik dan fisik, tentu setiap harinya harus lebih baik lagi dalam bermain di lapangan. Dengan mencukupi hal tersebut, saya berharap bisa lebih cepat dalam berprestasi,” ujar Felisha.


Baca juga: Setelah Indonesia Masters, Leo/Daniel ingin juara di Indonesia Open

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024