RSUD Tarakan serahkan berkas paslon secara serentak ke KPU pada Senin

pemeriksaan kesehatan dimulai pukul 06.50 WIB meliputi USG, sampel darah, urine, hingga status penyalahgunaan narkotika

Jakarta (ANTARA) - Pihak RSUD Tarakan, Jakarta Pusat menyerahkan berkas tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta secara serentak kepada KPU DKI Jakarta pada Senin (2/9) pukul 15.00 WIB.

"Semua hasil pemeriksaan akan diserahkan ke KPUD Jakarta esok, inshaallah jam 15.00 WIB," kata Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu.

Dian mengatakan pemeriksaan kesehatan dimulai pukul 06.50 WIB meliputi USG, sampel darah, urine, hingga status penyalahgunaan narkotika.

Kemudian, pemeriksaan psikiatri, kesehatan mental, melaksanakan tes psikologi dan wawancara dengan psikolog.

Pemeriksaan fisik dan penunjang lainnya dimana pada pemeriksaan penunjang lainnya ini akan dilakukan pemeriksaan paru-paru (spirometri), THT, mata, dan gigi.

Lalu, tes kejiwaan (minnesota multiphasic personality inventory/MMPI), berlari menggunakan alat (treadmill), ekokardiografi, dan MRI.

MRI (magnetic resonance imaging) digunakan untuk mengetahui anatomi di dalam tubuh, mulai dari tungkai, tulang belakang, saraf, otak, perut, jaringan dan otot, dan organ tubuh lainnya.

Paslon terakhir yang diperiksa adalah Dharma Pongrekun dan Kun Wardana yang ditargetkan selesai pada pukul 17.00 WIB hari ini.

Sebanyak 16 dokter dari RSUD Tarakan yakni dokter spesialis, sub spesialis, dan konsultan dilibatkan bersama petugas BNN untuk pemeriksaan kesehatan setiap paslon.

"Dan kami di sini bekerjasama dengan BNN dan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta," ujarnya.

Dharma Pongrekun-Kun Wardana pada kesempatan itu juga membagikan resep untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan sebagai syarat tahapan Pilkada yakni dengan rajin minum air putih dan cek darah.

Dharma-Kun tiba pukul 6.42 WIB di RSUD Tarakan. Kemudian tepat pukul 07.02 WIB, keduanya memulai menjalani proses pemeriksaan kesehatan di lantai sembilan rumah sakit tersebut.

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjadi pasangan ketiga yang mendaftar di KPU DKI Jakarta setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana membawa program "Selamatkan Jiwa Bisa Membuat Perut Kenyang" demi pemerataan kesejahteraan rakyat di Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2024.

Baca juga: KPU DKI pastikan terima hasil kesehatan paslon pada 2 September
Baca juga: Jokowi tanggapi tuduhan jegal Anies di Pilkada DKI dan Jabar
Baca juga: RSUD Tarakan siapkan secara matang cek kesehatan Cagub-Cawagub DKI