Kami saat ini telah resmi menambah program studi baru yakni Program Studi Bimbingan Konseling Strata Dua (S-2),"
Yogyakarta (ANTARA News) - Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta membuka Program Studi Bimbingan Konseling Strata Dua, setelah memperoleh izin penyelenggaraan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kami saat ini telah resmi menambah program studi baru yakni Program Studi Bimbingan Konseling Strata Dua (S-2)," kata Direktur Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Zuhdan Kun Prasetyo di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 075/P/2014 tentang izin penyelenggaraan Program Studi Bimbingan Konseling S-2 pada UNY.
"Kami bersyukur dengan telah terbitnya surat keputusan untuk penyelenggaraan Program Studi Bimbingan Konseling S-2. Hal itu merupakan indikator bahwa UNY dipercaya sebagai penyelenggara," katanya.
Ia mengatakan PPs UNY tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan. Sebagai penyelenggara pendidikan yang sehat, PPs UNY siap memberikan pelayanan prima dan maksimal kepada para mahasiswa.
Selain itu, kata dia, Program Studi Bimbingan Konseling S-2 tersebut akan segera diusulkan untuk diakreditasi dengan target minimal nilai B.
"Untuk memenuhi syarat layak, jumlah mahasiswa tidak akan melebihi kuota dan akan disesuaikan dengan jumlah dosen yang ada. Jumlahnya harus satu berbanding 20," katanya.
Menurut dia, Program Studi Bimbingan Konseling S-2 tersebut semakin menguatkan eksistensi UNY sebagai universitas kependidikan.
"Dengan telah terbitnya izin penyelenggaraan tersebut kini PPs UNY memiliki 12 program studi S-2 dan lima program studi strata tiga (S-3)," katanya.
Ia mengatakan PPs UNY saat ini juga sedang menunggu terbitnya beberapa surat keputusan penyelenggaraan Program Studi Fisika, Biologi, dan Kimia S-2, serta Program Studi Pendidikan Dasar S-3.
"Kami berharap surat keputusan izin penyelenggaraan beberapa program studi itu dapat segera terbit karena minat calon mahasiswa terhadap program-program studi tersebut cukup banyak," katanya.
(B015/M008)
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014