Jakarta (ANTARA/JACX) – Penjualan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite diklaim akan dihentikan mulai 1 September 2024.
Narasi itu dibagikan seorang pengguna X pada 30 Agustus 2024 dan terpantau sudah dilihat sebanyak 24 ribu kali.
Pemilik akun dengan 66 ribu lebih pengikut itu, turut menandai akun X milik Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yakni @prabowo.
Dalam cuitannya, pemilik akun itu meminta Prabowo Subianto membatalkan kebijakan penghilangan Pertalite dari pasaran.
Lalu, benarkah Pertalite tidak dijual lagi mulai 1 September 2024?
Penjelasan:
PT Pertamina Patra Niaga menyatakan tidak ada rencana menghentikan distribusi Pertalite pada 1 September 2024, dan akan tetap salurkan sesuai penugasan yang diberikan Pemerintah.
"Masyarakat tidak perlu termakan berita hoaks. Pertalite akan terus kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari sebagaimana dilaporkan ANTARA.
Ia menyampaika Pertamina Patra Niaga juga terus mendukung upaya-upaya Pemerintah agar subsidi tepat sasaran dengan melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code melalui www.subsiditepat.mypertamina.id.
“Bagi masyarakat pengguna Pertalite yang belum melakukan pendaftaran, diharapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran,” kata Heppy.
Klaim: Pertalite tidak dijual lagi mulai 1 September
Rating: Hoaks
Baca juga: Pertamina Kepri antisipasi kendala pendaftaran program Subsidi Tepat
Baca juga: Pertamina minta konsumen mobil Pertalite di Bali segera daftar QR Code
Baca juga: Masyarakat Kapuas Hulu keluhkan harga pertalite Rp15 ribu perliter
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024