Pandangan berubah

Dengan tingkat partisipasi dan proyeksi pemirsa yang seluas itu, IPC berharap penonton Paralimpiade 2024 dapat melampaui jumlah penonton Paralimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade Rio 2016 yang kumulatif mencapai 4,1 miliar orang.

Saking menariknya Paralimpiade edisi ini, sejumlah maskapai internasional memastikan penumpang pesawat terbang memiliki akses ke program harian berisi penampilan-penampilan terbaik Paralimpiade, melalui Sport 24.

Platform-platform itu rela membeli hak siar yang begitu mahal, karena memang ada audiensnya, yang dari waktu ke waktu malah bertambah banyak.

Antusiasme masyarakat global itu sendiri berhubungan dengan perubahan dalam cara melihat peran penyandang disabilitas.

Cara pandang yang berubah ini mendorong masyarakat melihat Paralimpiade pun sebagai ajang olahraga biasa yang sama menarik dengan olahraga pada umumnya.

Orang masa kini menyaksikan Paralimpiade karena ini juga ajang yang menawarkan hal-hal yang juga ditawarkan oleh ajang-ajang olahraga umumnya.
Pebalap sepeda Indonesia, Muhammad Fadli Imammuddin dalam pertandingan babak kualifikasi nomor Individual Pursuit 4000m C4 Putra cabang olahraga para balap sepeda Paralimpiade Paris 2024 di di Saint-Quentin-en-Yvelines Velodrome, Montigny-le-Bretonneux, Perancis, Sabtu (31/08/2024). Fadli masih menyisakan dua nomor di Individual Time Trial dan Road Race di Paralimpiade Paris 2024. NPC INDONESIA/Agung Wahyudi (K)
Baca juga: Air mata Jurgen Klopp

Jika Olimpiade tentang kecepatan, kekuatan, ketepatan, kerja keras, kerja sama tim, tekad, dan dedikasi, maka aspek-aspek ini pula yang terdapat dalam Paralimpiade, termasuk di Paris 2024.

Paralimpiade juga tontonan yang sama mengasyikan dengan laga-laga olahraga lainnya di mana pun.

Tak pelak lagi Paralimpiade sudah dilihat sebagai hal yang menawarkan semua hal yang ditawarkan oleh olahraga-olahraga populer.

Kini orang menikmati Paralimpiade dengan membuang semua hal yang dulu dianggap keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki orang lain yang dianggapnya berbeda.

Dengan sendirinya, pandangan ini mengubah persepsi manusia tentang disabilitas, bahwa mereka bagian tak terpisahkan dalam masyarakat yang tak bisa dianggap berbeda dari yang lainnya.

Dengan cara itu integrasi sosial untuk masyarakat yang inklusif nan menjunjung tinggi kesetaraan pun semakin mudah dilakukan.

Baca juga: Paralimpiade Paris dan kesetaraan yang kian dimuliakan

Copyright © ANTARA 2024