Selalu meriah

Salah satu buktinya bisa dilihat di velodrom Saint-Quentin-en-Yvelines di sebelah barat Paris, di mana suasana meriah begitu dominan.

Di sana, tribun penonton bahkan sudah terisi penuh sekitar tengah hari sebelum lomba dimulai.

Begitu atlet-atlet para kebanggaan Prancis seperti Marie Patouillet dan Heidi Gaugain, berlomba dalam kualifikasi time trial 500m putri, sorak sorai penonton memenuhi seisi stadion.

Tak cuma hari pertama karena hari-hari berikutnya, suasana semakin hangat dan meriah saja, termasuk di stadion ikonik di kota Paris, Stade de France, di mana beelangsung kompetisi sengit dalam cabang para-atletik.

Di stadion itu, Indonesia mendapatkan medali pertamanya dari Paralimpiade Paris 2024, ketika sprinter Saptoyogo Purnomo meraih medali perak nomor 100 meter putra klasifikasi T37 setelah membukukan waktu 11,26 detik.

Setiap maestro bertarung di stadion tersebut seisi stadion bergemuruh, termasuk saat Saptoyogo berpacu sengit dengan duo Brazil, Ricardo Gomes dan Edson Cavalcante, yang meraih medali emas dan medali perunggu.
Atlet para atletik Indonesia Saptoyogo Purnomo mengibarkan bendera Merah Putih usai finis kedua pada final nomor 100m putra T37 Paralimpiade Paris di Stade de France, Saint Denis, Prancis, Jumat (30/8/2024). ANTARAFOTO/HO-NPC INDONESIA/Agung Wahyudi/app/wpa. (ANTARA FOTO/AGUNG WAHYUDI)
Baca juga: Saptoyogo raih medali perak di Paralimpiade Paris 2024

Bukti lain untuk adanya antusiasme besar masyarakat global dalam mengikuti Paralimpiade adalah upaya lembaga-lembaga penyiaran global dalam menyiarkan perhelatan krida khusus penyandang disabilitas sedunia itu.

Untuk pertama kali dalam sejarah Paralimpiade, pertandingan dalam seluruh dari 22 cabang olahraga pada Paralimpiade Paris 2024 disiarkan langsung oleh platform-platform penyiaran internasional.

Jumlah cabang olahraga yang disiarkan langsung itu lebih banyak ketimbang pada Paralimpiade Tokyo 2020 yang menyiarkan langsung 19 cabang.

Dalam edisi Paris 2024 ini, untuk pertama kalinya, laga-laga para bulu tangkis, para angkat besi dan para menembak isiarkan langsung ke seluruh dunia.

Catatan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) menunjukkan 225 media pemegang hak siar, platform-platform streaming, digital dan sosial, menyiarkan langsung Paralimpiade 2024.

Banyak dari platform-platform itu yang mengalokasikan waktu dan slot lebih luas dibandingkan dengan berbagai Paralimpiade sebelumnya.

Mereka me-relay siaran langsung selama total 1.450 jam yang dibuat Olympic Broadcasting Services (OBS).

Sebagai bagian dari upaya memperluas liputan global Paralimpiade ini dan sekaligus demi penglibatan kaum muda dalam Paralimpiade, IPC membangun kemitraan inovatif dengan YouTube dan TikTok guna memastikan peliputan langsung Paralimpiade dalam format masa kini.

Baca juga: Kontingen Indonesia jadi pusat perhatian di pembukaan Parlimpiade

Selanjutnya: Pandangan berubah

Copyright © ANTARA 2024