Istanbul (ANTARA) - Calon presiden partai Republik sekaligus mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa "menjalin hubungan baik" dengan Korea Utara dan Rusia adalah "hal yang baik."

Dalam kampanyenya di Pennsylvania pada Jumat (30/8), Trump merujuk pernyataan calon presiden partai Demokrat Kamala Harris yang menyatakan bahwa dirinya tidak seperti Trump yang bergaul dengan para diktator.

"Saya berteman baik dengan Kim Jong-un dari Korea Utara. Ingat, saya pernah berjalan ke sana... orang pertama yang pernah berjalan ke sana dari negara ini," kata Trump.

"Kami juga melihat kemampuan nuklirnya. Kemampuan itu sangat penting... Anda tahu, bergaul adalah hal yang baik. Itu bukan hal yang buruk," tambahnya.

Trump lalu menyebutkan pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 2019 di zona demiliterisasi dengan Korea Selatan, menegaskan bahwa dirinya sempat memasuki wilayah Korea Utara selama kunjungannya.

Pernyataannya disampaikan setelah pidato penerimaan pencalonan Wakil Presiden Harris di Chicago pada 23 Agustus.

Harris mengkritik Trump, yang sering membanggakan hubungan pribadinya dengan Kim Jong-un, dan menyatakan bahwa ia tidak akan "berdekatan dengan tiran dan diktator seperti Kim Jong-un yang mendukung Trump."


Sumber: Anadolu

Baca juga: Apa bedanya rencana kebijakan ekonomi Kamala Harris dan Donald Trump?

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024