Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan pemadaman kebakaran sedikitnya 10 hektare lahan mineral di Desa Tongging, Kabupaten Karo, Sumatera Utara hingga Sabtu ini masih berlangsung.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu, mengatakan pemadaman dilakukan tim gabungan yang terdiri atas puluhan personel BPBD Karo, Manggala Agni KLHK, TNI/Polri, dan masyarakat peduli api.

Personel gabungan tersebut masih memadamkan kebakaran sejak Kamis (29/8) petang sehingga api tidak meluas. Dalam pemadaman itu, tim mengandalkan tabung air yang didukung di pundak mereka masing-masing.

Baca juga: BMKG: Waspada ada 105 titik panas di Sumatera Utara

Pihaknya mengonfirmasi lokasi kebakaran berada di medan perbukitan sehingga sulit diakses, minim tampungan air, dan sebagian besar lahan berupa semak belukar dalam keadaan kering sehingga menjadi tantangan bagi petugas di lapangan untuk mengatasi kejadian tersebut.

Meski begitu, kata dia, secara umum api berhasil dilokalisasi dan tidak ada korban jiwa maupun gangguan aktivitas masyarakat di sekitar lokasi, akibat kebakaran tersebut.

Ia memastikan kebakaran yang telah menghanguskan 10 hektare lahan mineral tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan aparat penegak hukum.

Bila ditemukan adanya unsur kesengajaan, ujar dia, pelaku dapat diberi sanksi pidana maupun denda.

BNPB mengingatkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Karo, untuk tidak membakar sampah atau aktivitas lain di lahan yang kering selama musim kemarau.

Selain itu, pihaknya meminta masyarakat tak ragu untuk segera melapor kepada petugas gabungan jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran agar bisa cepat diatasi.

Baca juga: Polda Jambi selidiki karhutla di wilayah konsesi Tanjab Barat
Baca juga: BPBD Sumsel optimalkan patroli udara cegah karhutla
Baca juga: BPBD OKU atasi 11 kasus karhutla selama kemarau

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024