Namun, tergantung dari intensitas terapi"
Jakarta (ANTARA News) - Psikolog Tika Bisono menganjurkan agar anak korban pelecehan seksual tidak dibuat makin lemah, tapi meski didorong psikologisnya pulih dan tetap berani.
"Anak jangan dibuat lemah, jangan dibuat selalu tergantung dengan orang lain. Mereka harus dibuat berani," kata Tika saat dihubungi ANTARA News, Jumat.
Menurut Tika, perlindungan yang berlebihan dari orang tua dan lingkungan sekitar bukan memberikan anak rasa aman tetapi justru mematikan keberanian dan kepercayaan dirinya.
Padahal,keberanian dan kepercayaan diri sangat dibutuhkan anak untuk menjalani masa depannya kelak.
Menurutnya, orang tua dalam hal dapat memberikan pengetahuan soal cara perlindungan diri agar anak dapat menjaga dirinya sendiri.
Mengenai trauma akibat pelecehan seksual, Tika mengatakan, hal ini bisa saja pulih.
Menurutnya, di samping intervensi medis secara intesif, sejumlah terapi seperti psikoterapi, hipnoterapi, play therapy, dan family therapy dapat membantu anak pulihkan trauma.
"Namun, tergantung dari intensitas terapi," katanya.
Kemudian, bila kasus pelecehan ini terjadi di kamar mandi sekolah, pihak sekolah dalam hal ini juga dapat melakukan intervensi, misalnya menempatkan kamar mandi di lokasi yang ramai orang atau mengubah tata letak benda-benda di dalamnya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014