"Koalisi sudah semakin mengkristal. Ketua Umum bersama pengurus DPP PPP sepakat untuk berkoalisi dengan Pak Prabowo. Pak Prabowo siang ini akan ke sini (DPP PPP) untuk membicarakan masalah koalisi itu," kata Suryadharma sesaat setelah tiba di Kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat.
Menurut Suryadharma Ali, PPP tidak lagi memiliki kendala dalam berkoalisi dengan Gerindra, meskipun sempat terjadi kisruh di dalam internal PPP sebelumnya. Namun hingga saat ini dia menyatakan belum ada perjanjian politik yang dibuat untuk menyukseskan koalisi.
"Belum ada perjanjian politik, ini untuk kepentingan bangsa. Kami bersatu dulu, kita punya visi dan misi yang sama untuk memperjuangkan bangsa ini, dan tidak ada politik transaksi," ujar dia.
Suryadharma Ali juga mengaku belum membahas siapa yang akan mendampingi Prabowo sebagai calon wakil presiden. Dia juga enggan berandai-andai apabila Prabowo memintanya sebagai cawapres.
"Kita mengalir saja. Apa yang akan terjadi nanti sudah dicatat oleh Allah. Keterangan lebih lanjut akan kami berikan setelah Pak Prabowo datang," ujar Suryadharma Ali.
Hingga saat ini puluhan wartawan telah berkumpul di DPP PPP, untuk mendengar keterangan lebih lanjut atas koalisi dua partai ini.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014