Jakarta (ANTARA) - Ikatan Doktor Alumni Universitas Jakarta (IKADA UNJ) berkomitmen menyiapkan kajian-kajian ilmiah untuk membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat Indonesia.

"Kami setiap saat akan mengkaji berbagai macam persoalan yang sedang terjadi di masyarakat dan akan kami rekomendasikan kepada pemerintah sebagai masukan. Masukan itu betul-betul ilmiah, tidak partisan, tidak akan menjerumuskan," ujar Ketua Umum (Ketum) IKADA UNJ 2024, Dr Drs Mukhtadi, M.M saat ditemui usai menghadiri pengukuhan Pengurus IKADA UNJ 2024 di Jakarta, Sabtu.

Meskipun tidak menyampaikan secara detail mengenai waktu pengkajian itu, Mukhtadi mengatakan kajian akan segera dilakukan oleh IKADA UNJ yang terdiri atas 5.800 doktor itu, terutama untuk menjawab persoalan masyarakat dalam menyambut pemerintahan berikutnya di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto.

Baca juga: Dirkeu LKBN ANTARA: Perempuan harus yakin mampu jadi pemimpin

Selain melakukan kajian, hal lain yang akan segera dilakukan oleh IKADA UNJ adalah membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

"LBH kami bukan LBH profit, tapi LBH yang betul-betul menegakkan kebenaran, melindungi rakyat, sehingga mudah-mudahan saja LBH yang kami dirikan akan lebih dikenal dari LBH-LBH lain," ucapnya.

Sebelumnya, Mukhtadi menyampaikan bahwa ikatan alumni tersebut didirikan pada 2 Mei 2024 atau bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.

Latar belakang pendirian IKADA UNJ adalah untuk menghimpun alumni doktor agar dapat memberikan beragam kontribusi bagi bangsa Indonesia.

"Sejak UNJ mendirikan program doktor dari tahun 1999 sampai dengan hari ini, itu doktornya sudah 5.800 dari seluruh Indonesia. Mereka sudah ada di posisi puncak, di pemerintahan, swasta, politik maupun lembaga lainnya. Itu orang-orang hebat semuanya, tapi sayang kalau tidak dihimpun. Untuk itu, pada 2 Mei 2024, kami menginisiasi IKADA UNJ," ucap dia.

Baca juga: Wiranto kukuhkan pengurus IKADA UNJ 2024

Baca juga: Wiranto: Butuh pendidikan berkelanjutan optimalkan bonus demografi

Mukhtadi berharap pendirian IKADA UNJ benar-benar memastikan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang diharapkan oleh para pendiri bangsa.

"Insya Allah IKADA UNJ nanti memberikan kontribusi yang positif kepada bangsa dan negara, sehingga arah kehidupan berbangsa dan bernegara nanti lurus, tidak seperti sekarang, belok kanan, belok kiri, hajar kanan, hajar kiri," ucap dia.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024