Kontingen Riau berada di puncak klasemen medali PON 2024

Medan (ANTARA) - Kontingen Riau berada di puncak klasemen perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dengan memperoleh empat emas, dua perak, dan dua perunggu selama perhelatan ajang olahraga nasional tersebut hingga Sabtu siang.

Perolehan seluruh medali Riau berasal dari cabang olahraga senam artistik. Medali emas pertama Riau diperoleh dari cabang senam artistik beregu putra yang mengumpulkan 224,226 poin dari enam nomor yang dipertandingkan yakni senam lantai, meja lompat, gelang gelang, kuda pelana, palang sejajar, dan palang tunggal.

Setelah itu, medali emas Riau datang dari Abiyu Raffi yang meraih dua emas setelah unggul di senam perseorangan nomor serba bisa dan nomor senam lantai.

Agung Suci Tantio Akbar juga menjadi penyumbang medali emas untuk kontingen Riau pada nomor perseorangan kuda pelana senam artistik.

Sementara, pesenam Riau lainnya M Aprizal memperoleh dua medali perak dan satu medali perunggu serta Puja Sri Syafitri juga menyumbangkan medali untuk Riau setelah meraih medali perunggu.

Dengan perolehan tersebut, Riau berada di puncak klasemen medali PON 2024, mengungguli DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Peringkat selanjutnya kontingen Jawa Barat yang memperoleh satu emas dan dua perunggu, serta Sulawesi Selatan meraih satu perak dan satu perunggu.

Kontingen Aceh dan Jawa Tengah masing masing memperoleh satu perak. Sedangkan Kontingen Sumatera Selatan meraih dua medali perunggu dan Kontingen Banten sementara mengumpulkan satu medali perunggu.

Senam artistik yang digelar di Gedung Serba Guna Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara Kabupaten Deli Serdang ini menjadi cabang olahraga pertama yang akan dipertandingkan di PON wilayah Sumut.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati mengatakan cabang olahraga senam artistik diikuti 36 atlet dari 16 provinsi yang terdiri dari kategori putra dan putri.

"Cabang olahraga senam artistik akan memperebutkan 14 medali dari 10 nomor pertandingan yang berlangsung mulai tanggal 28 Agustus," ujar Ita Yuliati.