Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (Purn) Wiranto menyampaikan bahwa partai politik berperan kuat dalam menghadirkan kepemimpinan transformasional yang dapat mengatasi beragam persoalan bangsa.

Menurut Wiranto, peran kuat parpol dalam menghadirkan kepemimpinan transformasional itu terkait pemberian pendidikan dan pelatihan kepemimpinan secara serius kepada para kader yang disiapkan untuk menjadi pemimpin.

"Kepemimpinan transformasional tidak muncul dengan tiba-tiba. Pemimpin bukan hanya dilahirkan, melainkan juga harus dididik. Peran partai politik sangat kuat dalam mendidik, melatih, dan melahirkan pemimpin-pemimpin yang andal, yang punya talenta kepemimpinan transformasional," ujar dia usai menghadiri Seminar Nasional Ikatan Doktor Alumni Universitas Jakarta (IKADA UNJ) bertajuk "Kepemimpinan Transformasional dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045" di Jakarta, Sabtu.

Sejauh ini, menurut Wiranto, partai-partai politik di Indonesia belum memberikan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan secara maksimal kepada para kadernya.

Baca juga: Wiranto kukuhkan pengurus IKADA UNJ 2024

Sejalan dengan persoalan tersebut, Ketua Dewan Pakar IKADA UNJ itu mengimbau partai-partai politik di Indonesia untuk mulai menyadari peran penting mereka dalam menghadirkan kepemimpinan transformasional.

"Jadi, ini memang perlu kesadaran dari partai politik," ucapnya.

Kepemimpinan transformasional merupakan sebuah gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin untuk mengidentifikasi perubahan yang diperlukan organisasi atau negara yang dipimpinnya.

Selanjutnya, pemimpin dengan gaya kepemimpinan tersebut menginspirasi para pengikutnya untuk menyusun visi yang dapat membuka jalan serta mewujudkan perubahan tersebut.

Baca juga: Wiranto: Butuh pendidikan berkelanjutan optimalkan bonus demografi

Selain mengatasi beragam persoalan bangsa, Wiranto mengatakan kepemimpinan transformasional juga dibutuhkan untuk mewujudkan visi menjadikan Indonesia sebagai negara maju atau Indonesia Emas 2045.

Visi menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045, kata Wiranto, merupakan kelanjutan dari cita-cita bangsa yang belum terwujud seutuhnya, yakni cita-cita menjadi negara yang adil, makmur, dan sejahtera.

Meskipun bukan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan, Wiranto meyakini keberadaan kepemimpinan transformasional akan mampu membawa Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Baca juga: Wiranto: Masa lalu tak hanya sejarah, tetapi juga referensi

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024