Jakarta (ANTARA) - Setelah memenangi Jeunes Talents Escoffier tingkat Indonesia pada Mei 2022 dan tingkat Asia Pasifik pada November 2022, Chef I Kadek Sumiarta akan berlaga di babak final global kompetisi memasak yang diselenggarakan oleh asosiasi Disciples Escoffier International.

Kadek akan menjadi perwakilan Indonesia dan Asia Pasifik dalam babak final global kompetisi memasak tersebut, yang akan dilaksanakan di Paris, Prancis, pada November 2024. 

Dalam konferensi pers Powerful Indonesia - Disciple Escoffier Young Talents pada Jumat (30/8), Kadek menyampaikan keinginannya untuk menghadirkan kreasi kuliner terbaik dalam kompetisi memasak tersebut.

Dengan dukungan para mentor dari The Apurva Kempinski Bali, Kadek berusaha menyempurnakan setiap detail dalam kreasi masakannya.

The Apurva Kempinski Bali membuat rangkaian pelatihan bagi Kadek agar dia bisa meningkatkan kemampuan dan kreativitas memasak.

Kadek mendapat bimbingan langsung dari Chef Meilleur Ouvrier de France Cuisine Jean-Yves Leuranguer, salah satu peraih penghargaan tertinggi bagi pakar kuliner, dan Chef Ho Weng Kit, pemenang lebih dari tiga puluh penghargaan bergengsi di Asia dan Eropa.

Sejak memenangi kompetisi pada November 2022 hingga saat ini, para ahli memasak terus melatih Kadek mengolah bahan makanan sesuai dengan standar kompetisi.

"Kami beruntung bahwa manajer acara tersebut mengatur pengiriman produk untuk kami tiga minggu sebelum kompetisi. Jadi Kadek harus menggunakannya untuk berlatih dan dapat meningkatkan cara memasak produk tersebut," kata Jean.

Kadek juga mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam kompetisi, termasuk menciptakan kembali masakan Prancis klasik dengan memasukkan bahan-bahan makanan lokal dari Indonesia ke dalam kreasinya.

"Kita diberikan kesempatan untuk membawa dua ingredients (bahan) lokal dari Indonesia, ini kita lagi coba-coba mana yang cocok untuk dibawa," katanya.

Dia berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk melawan para pesaing dalam kompetisi, terutama para juru masak dari Prancis.

"Untuk lawan terberat, pasti Prancis, karena rumahnya kuliner," ujar Kadek.

Executive Chef di The Apurva Kempinski Bali Yoann Mathy optimistis Kadek dapat menunjukkan keunggulan di babak final kompetisi memasak global.

"Semangat dan kreativitas Kadek di dapur sungguh luar biasa. Merupakan suatu kehormatan untuk membimbingnya bersama Chef Jean-Yves dan Chef Kit. Kami sangat senang melihatnya mewakili resor dan wilayah kami di Paris dan yakin dia akan terus unggul," katanya.

Kadek diharapkan bisa memenangi kompetisi dan menjadi koki profesional yang dapat memperkenalkan masakan Indonesia di kancah kuliner global.

"Pastinya saya berharap Indonesia menang di kompetensi dunia ini hingga dapat menjadi ikon kuliner dunia. Jadi, kita dapat membawa lebih banyak orang yang ingin mengembangkan kemampuan mereka," kata General Manager The Apurva Kempinski Bali Vincent Guironnet.

Baca juga: Kompetisi chef tingkatkan kualitas kuliner Indonesia

Baca juga: Cerita Chef Theo jadi food producer di acara kompetisi memasak
 

Pewarta: Nabila Khalid, Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024