Jakarta (ANTARA) - Dewa United Banten (DUB) mengambil kebijakan untuk melepas pemainnya, yakni Jordan Oei, guna mengevaluasi kebutuhan tim untuk menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Dalam laman IBL yang dipantau di Jakarta, Sabtu, pemain berumur 21 tahun itu tidak masuk ke dalam rencana klub untuk membangun skuad pada IBL musim depan.

Pebasket setinggi 1,83 meter itu menjadi pemain pertama yang dilepas oleh DUB, setelah dua musim bergabung dengan Lester Prosper dan kawan-kawan.

Jordan Oei menjadi rookie Dewa United di musim 2023. Namun, pada IBL 2024, dia hanya bermain empat pertandingan saat musim reguler.

Pemain yang lahir pada 1 Januari 2023 itu memiliki rata-rata waktu bermain selama 5 menit per pertandingan yang dilakoni.

Selama empat kali bermain, dia belum pernah mencetak poin sekalipun dan hanya berkontribusi satu assist saat Dewa United bersua Satya Wacana Salatiga.

Baca juga: DUB mulai berlatih awal September demi IBL All Indonesian 2024

Meski begitu, Jordan merupakan pemain potensial karena sejumlah prestasi yang pernah dibuatnya.

Jordan pernah mendapat kehormatan besar bersama Bryan Fernando Korisano, saat dipanggil untuk memperkuat tim Indonesia dalam ajang ASEAN University Games 2024 di Surabaya, Jawa Timur.

Setelah kabar Jordan dilepas oleh Dewa United Banten, belum diketahui nasib lulusan Perbanas itu akan seperti apa di IBL nanti.

Sementara itu, pada IBL 2024, Dewa United merupakan penghuni peringkat pertama dengan mengoleksi total 48 poin dari hasil 22 kemenangan dan empat kekalahan, selama musim reguler.

Pada babak playoff mereka berhasil menembus semifinal, sebelum pada akhirnya dikalahkan oleh Satria Muda Pertamina Jakarta.

Baca juga: Tiga tim IBL yang tak mengganti pemain sepanjang musim 2024

Baca juga: Bali United Basketball akhiri kerja sama dengan dua pemain asing

Baca juga: Manajemen IBL undang perwakilan B League untuk edukasi 14 klub IBL

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024