Kami apresiasi Kemenperin karena banyak program, yang telah direalisasikan di lapangan, terkhusus peningkatan kualitas SDM
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengharapkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus menjalankan program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam rangka meningkatkan dampak positif berantai (multiplier effect).

Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, cita-cita Indonesia Emas pada 2045 memerlukan SDM yang berkualitas.

Untuk itu, Roro memberikan apresiasi kepada Kemenperin, yang memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan tahun 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), karena realisasi anggarannya mencapai 98 persen.

Ia berharap capaian kinerja itu akan berlanjut dalam pelaksanaan program pada 2024 hingga selanjutnya, terkhusus program-program yang menyentuh peningkatan kualitas SDM yang berdampak langsung secara ekonomi terhadap masyarakat.

"Kami apresiasi Kemenperin karena banyak program, yang telah direalisasikan di lapangan, terkhusus peningkatan kualitas SDM, mengingat untuk mencapai Indonesia Emas pada 2045, yang harus kita bina adalah masyarakatnya seperti program pelatihan yang variatif agar menjadi multiplier effect, yang berdampak langsung untuk mereka," sebut Roro saat rapat kerja dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang membahas laporan keuangan pemerintah pusat tahun anggaran 2023 (RUU tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN TA 2023).

Roro melanjutkan di daerah pemilihannya (dapil) yakni Jatim X meliputi Kabupaten Gresik dan Lamongan, dirinya melihat adanya peningkatan baik dalam kualitas SDM maupun ekonomi setelah adanya bimbingan teknis yang diberikan Kemenperin dengan hasil nyata antara lain izin berusaha hingga bekerja di perusahaan-perusahaan ternama.

"Kalau di dapil saya, Kabupaten Gresik, misalnya ada masyarakat yang telah mengikuti bimtek Kemenperin hingga dapat bekerja di subkontraktor JIIPE, lalu di Kabupaten Lamongan, ada masyarakat yang bekerja di perusahaan konveksi, bengkel-bengkel, mendapatkan nomor induk berusaha (NIB) dari pemerintah hingga mendapatkan izin dalam berusaha," jelasnya saat raker tersebut.

Roro pun mengingatkan Kementerian Perindustrian agar memperhatikan secara khusus aspek ekonomi hijau melalui penerapan circular economy dan waste management di setiap lini industri.

Baca juga: Kemenperin gelar pelatihan SDM industri di Sumatera Utara
Baca juga: AK Tekstil Solo berkomitmen sediakan SDM berkualitas 
Baca juga: Kemenperin buka kelas pendidikan industri baja pertama di Indonesia

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024