Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu pagi ini masuk urutan 20 besar sebagai kota dengan udara terburuk di dunia lantaran berada di urutan 12.
 
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.17 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada pada angka 96 atau masuk dalam kategori sedang.
 
Kualitas udara kategori sedang apabila kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
 
Sedangkan, kualitas udara kategori tidak sehat yakni udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Baca juga: Kualitas udara Jakarta Kamis ini tak sehat
Baca juga: Udara Jakarta tidak sehat bagi kelompok sensitif

 
Kemudian, kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
 
Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
 
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Kinshasa, Kongo di angka 179, urutan kedua Lahore, Pakistan di angka 160, urutan ketiga Beijing, Cina di angka 157, urutan keempat Kuwait City, Kuwait di angka 134, dan urutan kelima Kampala, Uganda di angka 124.
 
Urutan keenam Cairo City, Mesir di angka 112, urutan ketujuh Tel Aviv-Yafo, Israel di angka 107, dan urutan kedelapan Delhi, India di angka 102.
 
Urutan kesembilan Tashkent, Uzbekistan di angka 102, urutan kesepuluh Dubai, Uni Emirat Arab di angka 99, dan urutan kesebelas Medan, Indonesia di angka 97.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024