Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur gencar mengkampanyekan gerakan nemasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) ke para siswa sekolah dasar di SDN 07 Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.
 
Gerakan yang diinisiasi Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jaktim itu dalam rangka mencegah stunting di wilayah Jakarta Timur. Kegiatan itu diikuti 597 siswa-siswi SDN 07 Kramat Jati.
 
"Alhamdulillah, saya memonitor sosialisasi Gemarikan ini di SDN 07 Kramat Jati, bagaimana ikan yang protein dan omeganya tinggi disukai anak-anak sejak dini," kata Wali Kota Jaktim M Anwar dalam kegiatan itu.
 
Gemar ikan harus dimulai sejak dini karena pembiasan sejak dini akan menjadi budaya bagi setiap pribadi. Ini juga penting untuk pengentasan kasus-kasus stunting di Jakarta Timur.

Baca juga: Jakbar berikan makanan olahan dari ikan kepada 359 pelajar di Palmerah
 
"Anak kalau sudah dibiasakan akan menjadi terbiasa dan selamanya akan bisa mencintai ikan. Kita juga ingin memastikan ketahanan pangan. Di sisi lain, generasi muda kita sekarang sedang berhadapan dengan stunting, salah satu upaya kami adalah Gemarikan ini bagaimana mereka betul-betul mencintai ikan," kata dia.
 
Anwar pun berpesan ke para orang tua untuk membantu anak-anak mereka menggemari makan ikan.
 
"Saya mengimbau orang tua, jangan dibiasakan makan junkfood, upayakan masak ikan diolah seperti apapun yang penting menunya dibiasakan makan ikan setiap hari," kata Anwar.

Baca juga: 600 siswa SD di Jaktim diedukasi agar gemar makan ikan
 
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 07 Kramat Jati, Ari Setianingsih mengharapkan dengan adanya kegiatan itu para siswa dapat menggemari makan ikan.
 
"Selain makan makanan yang bergizi juga dilengkapi dengan makan ikan, paling tidak dengan makan olahan ikan dari rumah yang akan kita rutinkan di sekolah SDN 07 Kramat Jati," kata Ari.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024