Mojokerto, Provinsi Jawa Timur (ANTARA) - PT Multi Bintang Indonesia (Kode emiten: MLBI) menyebut telah mengucurkan dana senilai Rp93,9 miliar selama 2018-2023 untuk program keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Corporate Affairs Director Multi Bintang Indonesia Bambang Chriswanto mengatakan, investasi yang konsisten di berbagai program keberlanjutan merupakan hal yang penting bagi Perseroan.

"Hingga akhir tahun 2023, Multi Bintang Indonesia telah berinvestasi senilai Rp93,9 miliar untuk program lingkungan dan sosial sebagai bagian Brew a Better World. Ke depannya, kami akan terus berinvestasi dan terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan,” kata Bambang di Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Jumat.

Strategi keberlanjutan Multi Bintang Indonesia dicanangkan lewat Brew a Better Wordl (BaBW) yang diluncurkan pada 2009.

Baca juga: MLBI manfaatkan energi biomassa guna tekan emisi karbon

Inisiatif perusahaan produsen bir dan minuman non-alkohol itu berfokus pada tiga pilar utama, yaitu lingkungan, sosial, serta konsumsi bertanggung jawab.

Bambang merinci, Perusahaan menetapkan target keberlanjutan yang meliputi emisi nol bersih dalam produksi tahun 2030, memproses 100 persen air limbah dari semua fasilitas pembuatan bir (brewery) pada 2023, hingga menyediakan opsi minuman non-alkohol dan mempromosikan moderasi konsumsi.

Emiten dengan kode saham MLBI itu juga berkolaborasi dengan lembaga swadaya masyarakat Wehasat untuk mendirikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, and Resycle (TPS3R).

Saran tersebut berfungsi untuk meningkatkan sirkularitas, mengurangi sampah berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dan mengurangi jumlah timbunan sampah yang dibuang ke permukaan air.

Baca juga: Multi Bintang Indonesia berdayakan warga lokal sebagai langkah sosial

"Pendirian TPS3R ini merupakan upaya kami untuk mencapai nol limbah dan saat ini telah mencapai 98 persen," jelas Bambang.

Ia juga menyampaikan berdasarkan dari data lembaga riset, Multi Bintang Indonesia beserta rantai pasoknya telah berkontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar Rp5,3 triliun.

"Kalau dari dampak sosial, kita akan tetap fokus pada tiga area, pertama kebersamaan dengan masyarakat, kedua bagaimana kita mendorong pemberdayaan ekonomi, ketiga adalah konservasi sumber daya air. Itu kita masih juga melihat konsumsi yang bertanggung jawab," jelasnya.

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024