Lebih dari 300 peserta membahas topik "Operasi Nirawak Kontraterorisme" dan mencapai konsensus tentang berbagai isu dalam Forum Internasional Tembok Besar 2024 tentang Kontraterorisme
Beijing (ANTARA) - Dalam sebuah forum empat hari yang berakhir Jumat (30/8), perwakilan dari 50 lebih negara menganalisis ciri-ciri baru dari terorisme serta membahas penggunaan teknologi nirawak dan pintar dalam memerangi serangan teroris.

Lebih dari 300 peserta membahas topik "Operasi Nirawak Kontraterorisme" dan mencapai konsensus tentang berbagai isu dalam Forum Internasional Tembok Besar 2024 tentang Kontraterorisme (Great Wall 2024 International Forum on Counter-terrorism).

Mereka saling bertukar pandangan tentang berbagai topik, seperti lingkungan operasi kontraterorisme nirawak saat ini, taktik-taktik yang relevan, serta pengembangan dan penerapan peralatan.

"Di forum ini, kita semua belajar banyak," kata Avom Nang Jean Jacques, Atase Pertahanan di Kedutaan Besar Kamerun di China, saat upacara penutupan. Dia yakin bahwa dengan upaya bersama dari semua pihak, usulan-usulan yang dikemukakan di forum tersebut pasti akan terlaksana.

Forum yang merupakan edisi kelima sejak pertama kali digelar pada 2016 menjadi platform penting yang mendorong dialog internasional tentang kontraterorisme.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024