PLN telah mewujudkan impian masyarakat, penyelenggara acara, dan Pemkot Banjarbaru dengan menyediakan Bung Tara.
Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) dan Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), meresmikan fasilitas terbaru Penyambungan Sementara atau Bung Tara Station pertama di Indonesia.

Peresmian fasilitas berupa titik penyambungan sementara untuk memenuhi kebutuhan daya listrik pada berbagai acara besar yang disediakan PLN UID Kalselteng dilakukan di Lapangan Dr Murdjani, Banjarbaru, Jumat.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Nurliani Dardie mengapresiasi PLN Kalselteng yang meluncurkan Bung Tara hasil kolaborasi dengan Pemkot Banjarbaru mengurus izin dan menyediakan lahan.

"Tentu ini menjadi sejarah bagi Pemerintah Kota Banjarbaru, karena pertama di Indonesia," ujar Nurliani.

Nurliani menyebutkan Bung Tara merupakan inisiatif baru menyediakan fasilitas publik yang mendukung acara besar terutama di Lapangan Dr Murdjani dengan konsep menjaga kualitas lingkungan.

"Selain ramah lingkungan, fasilitas ini juga berpotensi dalam meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak barang dan jasa di sektor kelistrikan, sehingga menjadi kolaborasi yang sangat baik bagi PLN dan Pemkot Banjarbaru," ujarnya pula.

Selama ini, Nurliani menuturkan Pemkot Banjarbaru kesulitan menyediakan listrik untuk acara besar di Lapangan Dr Murdjani, sehingga menyewa generator, serta kebutuhan tambahan, seperti penyediaan pasir dan karpet untuk menempatkan mesin.

Menurut Nurliani, keberadaan Bung Tara memudahkan penyediaan listrik, lebih sederhana, lebih murah, dan ramah lingkungan saat ada acara besar.

Keberadaan Bung Tara Station juga mendukung program Green Environment yang diterapkan Pemerintah Provinsi Kalsel, karena tidak perlu menggunakan generator saat mengadakan acara di Lapangan Murdjani, sehingga ramah lingkungan dan meningkatkan PAD melalui sektor kelistrikan.

"PLN telah mewujudkan impian masyarakat, penyelenggara acara, dan Pemkot Banjarbaru dengan menyediakan Bung Tara, karena operasional ramah lingkungan juga lebih ekonomis dan mendorong peningkatan PAD," ujar Nurliani.

Senior Manager Distribusi Sugeng Hidayat mengatakan Bung Tara Station bukti komitmen PLN mendukung kelancaran berbagai kegiatan publik dengan suplai listrik yang ramah lingkungan dan andal.

"Fasilitas ini merupakan yang pertama dibangun oleh PLN dan yang pertama di Indonesia, serta diharapkan dapat menjadi standar baru dalam penyelenggaraan acara di tempat keramaian," ujar Sugeng.

Menurut Sugeng, Bung Tara Station hadir sebagai solusi bagi penyelenggara acara di Lapangan Dr Murdjani yang sebelumnya harus bergantung pada generator, dan melalui fasilitas itu bisa dipastikan kelancaran acara dengan pasokan listrik yang stabil dan lebih ramah lingkungan.

"Lapangan Murdjani adalah pusat kegiatan di Kota Banjarbaru dengan frekuensi acara yang sangat tinggi, dan PLN hadir untuk memenuhi kebutuhan listriknya dengan suplai yang bersih, andal, dan efisien," kata Sugeng.

Ditambahkan Sugeng, Bung Tara Station menjadi percontohan, sehingga bisa membangun lebih banyak fasilitas serupa di lokasi strategis lainnya untuk Kalsel dan Kalteng.
Baca juga: PLN Kalselteng menyuplai listrik ke perusahaan agrobisnis
Baca juga: PLN UID Kalselteng raih lima Penghargaan CSR Award 2024

Pewarta: Taufik Ridwan/Yose Rizal
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024